MAGELANG, BANGSAONLINE.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk melalui Corporate Social Responsibility membangun fasilitas MCK di Kawasan Candi Borobudur.
Bantuan fasilitas MCK senilai Rp 470 juta ini diserahkan oleh Direktur SDM dan Hukum Semen Indonesia, Ahyanizzaman kepada Direktur Utama PT Taman Wisata Candi (TWC), Edy Setijono dan disaksikan oleh Asisten Deputi Bidang Usaha Energi Logistik, Kawasan dan Pariwisata I Kementerian BUMN, Hendrika Nora Osloi Sinaga di Borobudur Cultural Feast, Kawasan Candi Borobudur, Magelang (17/12).
Baca Juga: Majukan UMKM Binaan, SIG Pabrik Tuban Ajak Kolaborasi Anak Usaha
Ahyanizzaman menyatakan pembangunan ini merupakan komitmen Perseroan dalam mengembangkan kawasan wisata dan melestarikan kebudayaan Indonesia. “Kegiatan ini juga adalah bagian dari program BUMN Hadir untuk Negeri yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN. Program ini sekaligus sebagai wujud peran serta BUMN dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” katanya.
Pelataran halaman fasilitas MCK ini dibuat menggunakan beton poros yang merupakan produk inovasi Semen Indonesia dan dipasarkan oleh anak perusahaan Perseroan, yakni PT Semen Indonesia Beton.
Beton poros yang dapat digunakan sebagai pavement ini memiliki kemampuan serapan air yang baik sehingga dapat menambah cadangan penyimpanan air tanah dan memperbaiki siklus hidrologi.
Baca Juga: Tujuh Rumah tak Layak Huni di Tuban Direnovasi UPZ SIG
Aplikasi beton poros juga telah diterapkan di Desa Wisata Pinge, Bali dan area parkir Universitas Internasional Semen Indonesia.
Hendrika yang turut meninjau fasilitas MCK ini mengapresiasi bantuan yang dilakukan oleh Semen Indonesia di Kawasan Candi Borobudur. “MCK-nya sangat bersih juga dibuat dengan standar bintang empat. Halamannya juga spesial dipasang beton poros. Kebersihannya harap terus dijaga agar dapat meningkatkan pelayanan kepada para pengunjung,” ujarnya.
Sebelumnya, pada 5 November 2016, Semen Indonesia juga ikut mengembangkan kawasan wisata Borobudur dengan membangun Balai Ekonomi Desa (Balkondes) di Desa Wisata Candirejo, Kecamatan Borobudur senilai Rp 1 miliar.
Baca Juga: SIG Pamerkan Aplikasi Semen Hijau dan Solusi Beton Berkelanjutan di IKN
Pengembangan Balkondes ini juga bagian dari program BUMN Hadir untuk Negeri. Desa-desa wisata ini nantinya akan menawarkan obyek-obyek wisata sesuai dengan potensi desa.
Kepala Departemen CSR Semen Indonesia, Wahjudi Heru menambahkan Desa Wisata Candirejo memiliki banyak potensi wisata. “Banyak sekali potensi seperti wisata alam Watu Kendil, olahraga air rafting, kerajinan bambu, makanan khas Slondok, serta kesenian Jathilan,” pungkas dia. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News