PACITAN, BANGSAONLINE.com - Aksi pembunuhan sadis di Pulo Mas, jakarta Timur, Selasa (27/12) kemarin, yang menewaskan 6 orang, mendapat kecaman dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Apalagi salah satu korban dari aksi biadab itu masih berstatus anak-anak.
Dalam siaran persnya, Wakil Ketua KPAI, Susanto, meminta agar aksi brutal seperti itu tidak akan terulang lagi. "Menjelang tahun baru, masyarakat, khususnya di Pacitan dan kota lainnya, perlu meningkatkan kewaspadaannya, agar tak terjadi kasus berulang," katanya, Kamis (29/12/2016) pagi ini.
BACA JUGA:
- KPAI Dorong Proses Hukum Tewasnya Santri di Kediri Segera Tuntas
- Memprihatinkan, KPAI Ungkap Kronologis Bentrok di Pulau Rempang Batam
- Marak Penculikan Anak, Sosiolog UGM Beri Arahan untuk Kuatkan Interaksi Antara Orang Tua dan Anak
- Korban Melawan, Pelaku Penjambretan Disertai Penusukan di Surabaya Dikeroyok Massa
Susanto menegaskan, perlindungan terhadap anak, bukan hanya tanggung jawab orang tua ataupun aparat Kepolisian. Namun merupakan tanggung jawab semua pihak. "Keterpaduan masyarakat untuk melindungi anak dari segala bentuk kejahatan sangat diperlukan. Ini yang harus diperhatikan banyak pihak," tegasnya. (yun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
