TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Penderita Kartini, warga RT 02 RW 02 Dusun Nduwet Desa Ngetal, akhirnya menyentuh hati jajaran mulai tingkat kecamatan, desa dan sebagian warga Ngetal untuk memberikan bantuan.
"Tadi pagi kami beserta jajaran kecamatan dan tingkat desa, beserta keponakan Kartini langsung melakukan rapat koordinasi. Selanjutnya mendatangi rumah Kartini, sekaligus memberikan santunan kepada yang bersangkutan," kata Jumani, Kepala desa Ngetal dikonfirmasi di rumahnya, usai mendatangi rumah Kartini.
Baca Juga: Bupati: Trenggalek Sukses Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem hingga 0 Persen
Sejatinya ia ingin membawa Kartini ke Panti Jompo, namun karena kondisi Kartini saat ini tergeletak lemas di tempat tidur, dan tidak bisa beraktivitas apapun, tentunya menyulitkan pihaknya untuk bisa membawa Kartini ke panti jompo.
"Orang-orang yang bisa dibawa ke panti jompo itu, sesuai info yang saya dapat, orang-orang itu masih bisa melakukan aktivitas, bisa jalan sana ke mari. Lha sementara Kartini ini sudah tidak bisa apa-apa," terangnya.
Kades berharap agar pemerintah daerah dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Trenggalek dapat memberikan jalan keluar kepada orang-orang seperti Kartini.
Baca Juga: Bupati Trenggalek Sukses Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem hingga Nol Persen
"Bila pemkab bisa menyalurkan program seperti posyandu dan PMT (Pemberian Makanan Tambahan Balita), mestinya progran serupa dapat diwujudkan bagi orang orang seperti Kartini," katanya.
"Orang miskin seperti Kartini hanya butuh makanan jadi, bila dia diberi raskin juga tidak bisa masak, lha di sinilah bentuk regulasi itu harus segera ditelurkan," imbuhnya.
Saat disinggung tentang Kartu Indonesia Sehat (KIS) dia pun juga mengakui bahwa Kartini belum memiliki Kartu Idonesia Sehat. Kendati demikian, kades Ngetal Sumani berjanji akan mengupayakan Kartini memperoleh KIS secepatnya. (man/rev)
Baca Juga: Berhasil Miliki Rumah Sendiri, Warga Disabilitas Datangi Pendopo Trenggalek
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News