LONDON, BANGSAONLINE.com - Seseorang dilaporkan menderita di bagian mulutnya, meliputi tujuh gigi rompal, dan di bagian mulutnya tertancap berbagai benda asing semisal plastik dan logam, gara-gara vapor yang sedang dihisapnya meledak. Dia dinyatakan menderita kebakaran tingkat dua.
Pengguna e-rokok atau vapor telah memposting sebuah gambar mengerikan, di mana dia kehilangan tujuh gigi dan di bagian mulutnya tertancap benda-benda asing. Dialah Andrew Hall dari Pocatello, Idaho.
Baca Juga: Mengapa Jupiter Punya Cincin, Sedangkan Bumi Tidak? Ini Penjelasannya
Saat dia berada di kamar mandi, dia menyedot vapornya. Dan tiba-tiba... blar!!!! Vapor meledak saat dihisap. Bukan saja merontokkan tujuh giginya, dinding kamar mandinya juga terlihat bekas hangus.
Hall mengklaim telah mengikuti semua saran produsen vapor sebagaiman tertera.
Gambar yang diupload di facebook ini telah dilihat 50.000 kali. Tujuannya, untuk meningkatkan kesadaran vapers lainnya.
Baca Juga: Ratusan Wisudawan Universitas Harvard Walk Out, Protes 13 Mahasiswa Tak Lulus karena Bela Palestina
"Saya sedang bersiap-siap untuk bekerja, tetapi urung gara-gara harus masuk ICU, terkait insiden saat menyedot vapor. "Saya Vape, tapi saya tak akan melakukan lagi, dan berharap, ada cara lain pengganti vapor untuk bisa merokok. Vapor perlu dievaluasi," katanya.
"Saya sudah menjadi Vaper sekitar satu tahun. Dan saya telah mengikuti semua saran dari produser vapor. Tapi nyatanya, tetap meledak di wajahku. Saya kehilangan setidaknya 7 gigi, luka bakar tingkat 2 pada wajah dan leher, serta tancapan potongan plastik, gigi dan benda asing di mulut, tenggorokan dan bibir. Saya masih beruntung hidup, jika dilihat dari kerusakan besar di kamar mandi saya."
Penelitian di Inggris telah menemukan e-rokok, mungkin mempunyai resiko yang sama seperti halnya merokok. Penelitian ini menemukan bahwa vapor akan menjadikan aorta dan arteri kaku. Padahal ini adalah vital jantung. “Merusak seperti halnya rokok biasa.”
Baca Juga: Viral, Surat Suara di Taiwan Sudah Dicoblos Paslon Nomor Urut 3, KPU: Hoaks
Profesor Peter Weissberg, Direktur Medis dari Yayasan Jantung Inggris dan salah satu dokter paling senior Inggris, mengatakan: "Temuan menunjukkan bahwa e-rokok memiliki efek yang sama dengan rokok biasa, pada kekakuan dari pembuluh darah utama di dalam tubuh."
Rosanna O'Connor, direktur obat-obatan, alkohol dan tembakau di Public Health Inggris, mengatakan: "Vaping membawa sebagian kecil dari risiko merokok, namun banyak perokok yang masih tidak sadar."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News