PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Alokasi anggaran miliaran rupiah dikucurkan Pemkab Pasuruan untuk kawasan sentra produk unggulan Pogar, yang diberi nama Bang Kodir. Namun, nampaknya hal ini belum maksimal untuk mampu mengangkat sentra produk unggulan milik Pemkab Pasuruan menjadi ramai.
Sepinya kawasan ini, terlihat di pertokoan, di mana sentra IKM banyak yang memilih tutup, karena sepinya pembeli. Kondisi ini tak jauh berbeda di sentra kuliner.
Baca Juga: Kadisperindag Pasuruan Berharap Revitalisasi Pasar Cheng Hoo Berjalan Lancar
Kalaupun ramai, hanya pada hari tertentu. Itu pun di sentra kuliner, pada malam Minggu. Selebihnya, sepi.
Padahal, sejumlah pembangunan infrastruktur di kawasan setempat terus dilakukan. Bukan hanya sentra IKM ataupun sentra kuliner sendiri, tetapi juga termasuk pembangunan dome semi permanen yang baru-baru ini dibangun.
"Memang setiap harinya hampir seperti ini. Kondisi baru ramai, kalau ada event-event. Selebihnya, masih cenderung sepi," Maisyarroh, salah satu pemilik stan di sentra kuliner.
Baca Juga: Disperindag Pasuruan Segera Bangun Stan untuk Relokasi Pedagang Pasar Cheng Hoo
Terpisah Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan Rusdi Sutejo, meminta agar sepinya Bang Kodir direspon cepat Disperindag. Ia meminta Disperindag melakukan evaluasi dan pembenahan.
"Disperindag harus kreatif, biar bang kodir jadi pusat jujugan masyarakat untuk refresing atau sekedang ngopi di sana," jelas Politisi Gerindra ini.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pasuruan, Edy Suwanto yang dikonfirmasi, mengaku telah menyiapkan sejumlah event untuk digelar di kawasan Bang Kodir. Hal tersebut ditujukan untuk meramaikan kawasan setempat. "Ada beberapa event memang tengah kami rancang di kawasan Bang Kodir," kata dia. (psr3/par/rev)
Baca Juga: Pasca Putusan Sengketa Pilpres, Fatayat NU Pasuruan Ajak Masyarakat Sebarkan Pesan Damai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News