PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pansus Tata Kelola Kopi Kapiten Kabupaten Pasuruan berencana menggelar rapat perdana usai dibentuk sejak 7 Maret lalu.
Agenda rapat tersebut adalah meminta keterangan 2 OPD yang dianggap mengetahui persis proses branding Kopi Kapiten. Yakni dinas pertanian dan ketahanan pangan, serta disperindag.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Pasuruan Mendadak Rombak AKD, Muchlis: Catatan Buruk Sepanjang Sejarah
Hal tersebut tersebut disampaikan oleh Najib Setiawan, Ketua Pansus Tata Kelola Kopi Kapiten. Politikus PKS ini mengatakan rapat perdana pansus akan dilaksanakan pada Senin (18/3/2024) besok.
"Iya, Mas, pansus besok (18/3/2024) mulai rapat. Yang diundang dua OPD, yakni dinas pertanian dan ketahanan pangan serta disperindag," ujarnya.
Anggota Pansus dari Fraksi PDIP, Arifin, menjelaskan dua OPD itu juga dinilai mengetahui secara detail anggaran dari APBD yang sudah digelontorkan untuk brand Kopi Kapiten, termasuk peralatan yang diberikan kepada kelompok petani kopi.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Pasuruan Hendak Rombak AKD Mendadak, Lujeng Pusaka Lihat Adanya Politik Dagang Sapi
"Pertanyaan cukup banyak sekali, ya soal seputar branding Kopi Kapiten itu, apakah milik pemkab, swasta, atau milik siapa, biar dijelaskan," tuturnya.
Pria asal Beji ini berharap dinas terkait kooperatif dan mau terbuka soal anggaran yang sudah digulirkan untuk produk Kopi Kapiten ini.
"Juga menyajikan berdasarkan data yang valid, dana tersebut disalurkan ke berapa kelompok petani kopi? Petani kopi mana? Nilainya berapa," pungkasnya. (bib/par/rev)
Baca Juga: Khofifah Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Pasuruan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News