Bupati Sambari Resmikan Kantor PMI Gresik

Bupati Sambari Resmikan Kantor PMI Gresik Bupati Sambari ketika peresmian kantor PMI. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Sambari Halim Radianto meresmikan kantor Palang Merah Indonesia (PMI) di Jalan Dr. Wahidin SH, Rabu (26/1).

Di kantor baru ini, PMI akan didukung dengan fasilitas-fasilitas yang memadai seperti sarana dan prasarana alat penyimpanan kantong darah (blood tank) dan penyimpanan trombosit, serta peralatan-peralatan lainnya yang lebih canggih.

Baca Juga: Bupati Gresik Beri Penghargaan 30 Sukarelawan Pendonor Darah

Bangunan gedung dengan luas 904,7m3 ini dibangun dengan dana APBD 2016 sebesar Rp 5 miliar. Gedung baru ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Gresik dalam mewujudkan pelayanan dan meningkatkan taraf kesehatan di kabupaten Gresik.

Peresmian gedung baru PMI dilakukan Bupati usai prosesi pelantikan Pengurus dan Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Gresik masa bakti 2016-2021 yang dilakukan oleh Ketua Pengurus PMI Jawa Timur H. Imam Utomo. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati disaksikan sejumlah pengurus PMI pusat dan PMI Jawa Timur.

“Peningkatan taraf kesehatan di Gresik memang menjadi program prioritas kami selaku pemerintah. Makanya, anggaran yang kami siapkan di bidang kesehatan terbilang sangat besar," ujar Bupati.

Baca Juga: Gandeng PMI, Dewan Masjid Indonesia Gresik Gelar Program Sedekah Darah

"Dari 18 kecamatan sudah ada 32 Puskesmas layak dengan 20 rawat inap dan 74 puskesmas pembantu di tahun 2017,” ujar Bupati.

Dijelaskan Bupati, kucuran anggaran kesehatan itu meningkat setiap tahunnya. Seperti pada awal tahun 2010 hanya mencapai Rp 28 miliar, dan pada tahun 2015 telah mencapai Rp 130 miliar.

Sementara Ketua PMI Kabupaten Gresik Ir. Moh. Nadjib menyatakan, jumlah pendonor di akhir tahun 2016 telah mencapai 6.325 orang. Hasilnya, PMI Gresik memiliki stok kantong darah sejumlah 21.742 kantong darah.

Baca Juga: Peringati HPN 2024, KWG Gelar Donor Darah

"Saat ini Gresik telah mendistribusikan darah di 50 faskes. Rinciannya, 20 di faskes Gresik dan 30 di luar Kabupaten Gresik. Di tahun 2017 ini kami targetkan mencari tambahan objek pendonor dan berharap dapat meraih standart ISO 9001 tahun 2015," katanya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO