SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Musyawarah Daerah VIII ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Jawa Timur berlangsung dengan landai. Pasalnya, musda dengan agenda utama pemilihan ketua periode 2017-2022 itu berjalan tanpa adanya kompetisi. Sebab, proses pemilihan mengarah aklamasi kepada sosok Kodrat Soenyoto.
Sinyal aklamasi itu disampaikan oleh Ketua Umum MKGR, Roem Kono. Politisi senior Partai Golkar itu berpesan agar proses suksesi di MKGR mengutamakan musyawarah mufakat. Demikian pula dengan Musda MKGR Jatim yang berlangsung 28-29 Januari di Hotel Shangrilla.
Baca Juga: Kodrat Sunyoto Kembali Pimpin MKGR Jatim
"Proses musyawarah mufakat lebih diutamakan dalam proses suksesi di MKGR. Memilih pemimpin itu tak selamanya harus gegeran yang ujung-ujungnya perpecahan. Kalau bisa memilih pemimpin dengan damai akan lebih baik," terang Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar itu, Sabtu (28/1).
Sementara itu, Ketua MKGR Jatim demisioner, Gatot Sudjito mengungkapkan, proses suksesi di MKGR selalu berlangsung secara demokratis. Namun bukan berarti harus dengan suasana kompetisi yang ketat dan penuh persaingan. Karena sejatinya, yang terpenting adalah figur yang mempunyai loyalitas dan gagasan.
Gatot mengakui Kodrat Soenyoto bukanlah figur baru di MKGR maupun Partai Golkar. Karena itu dedikasi dan loyalitas Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim itu sudah teruji. Gatot menambahkan, semua calon yang namanya beredar ke permukaan adalah kader terbaik. Di antaranya, Freddy Poernomo, Zainal Abidin, Mealia Oesman dan Chriswanto.
Baca Juga: MKGR Gresik Minta Golkar Berangkatkan Anha Maju Pilbup Gresik 2020
"Semua figur calon ketua baik, semua terserah para pemilik suara. Yang terpenting ketua terpilih nanti bisa semakin membesarkan MKGR dan Partai Golkar. Apalagi sejumlah agenda politik sudah menanti di depan mata," pungkas anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI. (mdr/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News