Wabup Pasuruan saat sidak pembangunan Pasar Gempol.
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Revitalisasi pasar daerah di Gempol yang dianggarkan Rp 21.709.000.000. pada tahun 2016 ternyata belum bisa merampungkan pembangunan seluruh gedung, utamanya lantai dua bagian depan. Pantauan di lokasi, pembangunannya masih sebatas penangan strukutral sehingga tidak bisa ditempati para pedagang. Namun, untuk los pedagang pasar tradisional yang bagian selatan saat ini sudah rampung.
Untuk itu, agar pasar Gempol bisa segara dimanfaatkan para pedagang, Pemkab Pasuruan pada tahun 2017 ini kembali menggelontorkan anggaran yang tidak sedikit, yakni Rp 5 miliar.
Baca Juga: Dicurhati Pedagang Pasar Purwosari Makin Sepi Pembeli, Begini Solusi dari Khofifah
Hal tersebut dibenarkan oleh ketua Komisi III DPRD H. Rusdi Sutejo. Dikonfirmasi via seluler, ia menjelaskan penambahan anggaran oleh Disperindag rencananya untuk kelanjutan pembangunan pasar Gempol.
“Dari anggaran awal ternyata gedung belum bisa rampung seluruh bangunan gedung, utamanya di lantai dua. Sehingga diajukan penambahan anggaran lagi di tahun 2017 ini” jelas politisi Gerindra ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, mega proyek tersebut dikerjakan oleh PT. Guna Karya Nusantara dan PT. Gorip Nanda Guna, KSO asal Surabaya. Program revitalisasi pasar daerah tersebut bertujuan untuk memadahi guna mendukung daya siang serta peningkatan pelayanan, mengingat pasar Gempol merupakan daerah perbatasan langsung dengan Kabupaten Sidoarjo dan Mojokerto.(psr3/par/rev)
Baca Juga: BLPBJ Pasuruan Tegaskan Lelang Revitalisasi Pasar Cheng Hoo Terbuka untuk Umum
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
