Format Minta Lelang Pasar Cheng Hoo Tuntas Akhir Juli, Maky: Jangan Ada Intervensi Pihak mana pun

Format Minta Lelang Pasar Cheng Hoo Tuntas Akhir Juli, Maky: Jangan Ada Intervensi Pihak mana pun Surat permohonan audiensi dengan Pj. Bupati Pasuruan yang diajukan Format.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Proses tender ulang pengadaan barang dan jasa proyek revitalisasi mendapatkan perhatian Format (Forum Rembuk Masyarakat).

Pimpinan Format, Ismail Maky, meminta agar lelang tersebut tak diintervensi pihak mana pun demi menjaga transparansi dan independensi pegawai BLP dalam evaluasi dokumen.

Baca Juga: Proyek Revitalisasi Alun-Alun Bangil Tinggal Finishing

"Kami meminta tender ulang sudah selesai akhir Juli 2024 ini. Pemerintah pusat layak mendukung program Kabupaten Pasuruan demi terlaksananya revitalisasi tahun ini," kata Maky saat berkunjung ke Kantor Biro BANGSAONLINE Pasuruan, di Kraton Indah, Gadingrejo, Kota Pasuruan, Ahad (14/7/2024).

Menurutnya, jika revitalisasi gagal dilaksanakan, maka Pj Bupati Pasuruan Andriyanto juga gagal mengemban amanah masyarakat setempat, khususnya dalam hal peningkatann kesejahteraan pedagang.

Padahal, Menteri Perdagangan Dzulkifli Hasan saat melakukan peletakan batu pertama meyakini bahwa pembangunan Pasar Tematik Wisata Cheng Hoo bakal mampu meningkatkan kemajuan ekonomi Jawa Timur, khususnya Kabupaten Pasuruan.

Baca Juga: PT BKP Dilaporkan Soal Proyek Gedung BPBD Pasuruan, Lujeng: Lelang Sudah Sesuai Prosedur

Anggaran yang sudah teralokasikan Rp57 miliar dari DAK atau dana alokasi khusus untuk pembangunan pasar wisata tersebut. Nantinya, bakal mampu menampung 168 pedagang dan kios.

Saat proses pembangunan, rencananya para pedagang akan direlokasi atau dibuatkan pasar sementara di wilayah Desa Karangjati, Pandaan.

Terkait hal itu, Maky menyarankan proses lelang segera dituntaskan akhir Juli. Mengingat, revitalisasi tersebut terikat oleh regulasi dan masa tenggang waktu.

Baca Juga: Dicurhati Pedagang Pasar Purwosari Makin Sepi Pembeli, Begini Solusi dari Khofifah

"Melalui pj. bupati dan dinas terkait, diperlukan langkah yang strategis, efisien, akuntabel, dan bebas intervensi atau tekanan dari mana pun," pungkas Maky. (afa/par/rev) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO