PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Gempol Plaza yang diresmikan pada 2018 silam kini kondisinya hampir mangkrak. Sepi pedagang dan pembeli.
Lokasi Gempol Plaza sebenarnya strategis. Dekat dengan pertigaan yang dikenal sebagai 'segitiga emas'.
Baca Juga: Dicurhati Pedagang Pasar Purwosari Makin Sepi Pembeli, Begini Solusi dari Khofifah
Pertigaan yang menghubungkan jalur Banyuwangi-Surabaya, Malang-Sidoarjo, dan juga Pasuruan-Mojokerto.
Tapi faktanya pasar itu justru hanya dilalui pedagang dari berbagai penjuru yang mau dijual ke pasar porong.
Hal ini menimbulkan pertanyaan. Mengapa pedagang lebih memilih pasar Porong dari pada pasar Gempol.
Baca Juga: BLPBJ Pasuruan Tegaskan Lelang Revitalisasi Pasar Cheng Hoo Terbuka untuk Umum
Padahal pedagang yang berjualan di pasar Porong juga banyak yang berasal dari Pasuruan.
Memang jarak Gempol Plaza dengan Porong itu hanya berjarak 1 KM, tetapi pasar tersebut sudah masuk wilayah Kabupaten Sidoarjo.
"Pasar ini sempat vakum dari aktivitas jual beli dan kini pedagang mulai ramai," kata kepala pasar Syafi'i kepada BANGSAONLINE di lokasi pasar yang berada di Desa Gempol, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, usai menggelar kegiatan selamatan pasar.
Baca Juga: Format Minta Lelang Pasar Cheng Hoo Tuntas Akhir Juli, Maky: Jangan Ada Intervensi Pihak mana pun
Dia menjelaskan bahwa pasar tersebut diaktifkan lagi oleh Syafi'i beserta kelompoknya sejak bulan September 2023.
Terhitung kurang lebih delapan bulanan pasar itu beroperasi kembali.
Sementara ini yang ramai pedagang sayur dari berbagai daerah seperti Malang, Kediri, Bondowoso, Surabaya, dan daerah lainya juga tak ketinggalan pedagang dari pasuruan sendiri.
Baca Juga: Disperindag Pasuruan Segera Bangun Stan untuk Relokasi Pedagang Pasar Cheng Hoo
Pj Bupati pun Andriyanto pernah mengunjungi Gempol Plaza itu bersama dinas terkait.
Oleh karena itu kegiatan di pasar itu sekarang mulai menggeliat. Akhirnya diadakan kegiatan tasyakuran selamatan pasar.
Baca Juga: Resmikan Grosir Sayur Pasar Porong, Bupati Sidoarjo Apresiasi Dukungan Pedagang
Syafi'i juga menjelaskan bahwa kegiatan tasyakuran di malam itu adalah kegiatan awal yang diadakan oleh paguyuban pasar yang berdagang disekitar Gempol Plaza tersebut.
Ia berharap semoga kegiatan tasyakuran itu menjadi rutinitas setiap tahun, dan peminat pedagang dan pengunjung terus meningkat.
"Ini kegiatan pertama kali yang kami adakan semoga seterusnya berkembang," ujar Syafi'i.
Baca Juga: Ini Penyebab Harga Cabai di Pasuruan Naik
Adapun rangakaian kegiatan tadi malam itu di antaranya, santunan anak yatim, wayang kulit, doa bersama dan lainya.(afa/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News