PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Nurul Puspitaningrum, Bagian Pokja BLPBJ (Balai Lelang Pengadaan Barang dan Jasa) Kabupaten Pasuruan, menegaskan tender proyek revitalisasi Pasar Wisata Cheng Hoo terbuka untuk umum.
"Rekanan seluruh Indonesia boleh masuk," katanya saat audiensi dengan Forum Rembuk Masyarakat (Format), Senin (15/7/2024).
Baca Juga: Dicurhati Pedagang Pasar Purwosari Makin Sepi Pembeli, Begini Solusi dari Khofifah
Ia menyampaikan, dalam tender pertama pada 12 Juni lalu, banyak rekanan yang daftar. Namun, hanya tiga yang masukkan dokumen penawaran. Yaitu rekanan dari Pandaan, Surabaya, dan Jakarta.
Hanya saja setelah dilakukan evaluasi, belum ada rekanan yang memasukkan dokumen secara lengkap.
"Dokumen lengkap tidak bisa diakses oleh Kementerian PUPR, LKP, dan BPK. Jika dipaksakan ada yang menang akan mempengaruhi pelaksaan proyek. Lelang dilakukan normatif melalui website LPSE Kabupaten Pasuruan," terang Nurul.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
Nurul juga menegaskan demo yang dilakukan sejumlah aktivis saat proses lelang tak berefek terhadap kinerja pokja BLPBJB.
"Kesiapan mental untuk menangkal tekanan kanan kiri dan rekanan yang mengirim preman ke kantor, kita sambut baik-baik. Itu tak akan menghalangi kinerja para anggota pokja," tegasnya.
Nurul menambahkan, saat ini tahapan lelang ulang sudah diluncurkan dan tayang sejak tanggal 10 Juli sampai muncul pemenang pada tanggal 24 Juli 2024.
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
"Kalau tak ada yang sanggah, retender berjalan tepat waktu, 22 Juli kontrak sudah masuk ke Kemenkeu," urai Nurul. (par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News