Surabaya-Busan Jalin Kerja Sama Bidang Kemaritiman

Surabaya-Busan Jalin Kerja Sama Bidang Kemaritiman Wali Kota Busan, Suh Byung-Soo dan Sekkota Surabaya, Hendro Gunawan.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Surabaya menjalin kerjasama dengan Busan, Korea Selatan dalam bidang kemaritiman, pengembangan laut dan pembuatan kapal. Kerjasama sister city tersebut terjalin saat delegasi Korea Selatan yang dipimpin Wali Kota Busan, Suh Byung-Soo dan beberapa pejabat setempat berkunjung di kediaman Wali Kota Surabaya, Rabu (15/02/2017).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Hendro Gunawan saat menerima delegasi Kota Busan, Korea Selatan menjelaskan banyak peluang kerjasama yang bisa terjalin antara Surabaya dan Busan. Di antaranya dalam bidang kemaritiman yang akan segera dilakukan dengan kerjasama pembuatan kapal.

Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024

“Termasuk meningkatkan kerjasama dalam bidang transportasi barang melalui laut. Artinya bisa jadi ke depan pengiriman barang dari Busan-Surabaya tidak perlu singgah ke Singapura dan langsung ke tujuan,” kata mantan Kepala Bappeko Surabaya ini.

Tak hanya itu, kerjasama tersebut akan melibatkan instansi dalam pembuatan kapal. Di antaranya melibatkan IPERINDO (Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia) sesuai dengan yang ditawarkan Kota Busan. Penandatanganan kerjasama dengan IPERINDO dilakukan hari ini di Hotel Shangri-La Surabaya.

“Kerjasama itu sudah resmi terjalin. MoU akan dilakukan hari ini, insyallah lancar,” tambah Hendro Gunawan.

Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional

Sementara itu, Wali Kota Busan Suh Byung-Soo mengatakan, kunjungan ke Surabaya kali ini merupakan kegiatan pertama kali dilakukan meskipun kerjasama sister city Surabaya – Busan sudah terjalin sejak 1994. Pihaknya mengaku sangat mengapresiasi kemajuan Kota Surabaya dalam segala bidang termasuk infrastruktur dan keindahan.

“Saya senang bisa berkunjung ke Surabaya untuk mengetahui langsung bagaimana perencanaan dan pembangunan infrastruktur. Banyak yang ingin kita pelajari termasuk mengenai ruang terbuka hijau,” katanya. (yul/rev)‎

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO