Banjir Luapan Kali Lamong dan Bengawan Solo Kepung 4 Kecamatan di Gresik

Banjir Luapan Kali Lamong dan Bengawan Solo Kepung 4 Kecamatan di Gresik Para pengendara melewati jalan yang terendam di Morowudi Kecamatan Cerme. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Banjir akibat luapan Kali Lamong dan Sungai Bengawan Solo hingga Sabtu (18/2) masih mengepung empat kecamatan yang berada di sekitar DAS (Daerah Aliran Sungai).

Luapan Kali Lamong menyebabkan tiga kecamatan terendam, yakni Kecamatan Cerme, Benjeng dan Menganti.

Baca Juga: Luluk-Lukman Sapa Warga Gresik Selatan, Janji Tuntaskan Banjir dan Pengangguran

Sedangkan, akibat luapan Sungai Bengawan Solo, satu Kecamatan yang terendam, yakni Kecamatan Bungah.

Hal ini diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Gresik Abu Hasan, Sabtu (18/2). Ia merincikan wilayah-wilayah yang terdampak banjir tersebut.

Untuk Kecamatan Cerme, desa yang terendam adalah Desa Dadapkuning dengan 10 rumah tergenang, 40 hektar sawah tergenang, 20 hektar tambak tergenang dan jalan desa tergenang sepanjang 500 meter dengan ketinggian genangan 35 cm.

Baca Juga: Tanggul Jebol, Banjir Luapan Kali Lamong Gresik Meluas, Kecamatan Cerme Terendam

Desa Lengkong, 10 hektar sawah tergenang dan 7 hektar tambak tergenang .

Desa Dooro, 20 hektar sawah tergenang dan 15 hektar tambak tergenang.

Desa Dampa’an, 10 hektar sawah tergenang, 2 hektar tambak tergenang, dan jalan desa tergenang sepanjang 20 meter dengan tinggi genangan 35 cm.

Baca Juga: Kali Lamong Meluap, Ratusan Rumah di Balongpanggang Gresik Terendam Banjir

Desa Ngembung, 10 hektar sawah tergenang, dan 2 hektar tambak tergenang.

Desa Guranganyar, 140 hektar sawah tergenang, dan 60 hektar tambak tergenang.

Desa Sukoanyar, ada 25 rumah yang tergenang, 70 hektar sawah, 30 hektar tambak, dan jalan desa tergenang sepanjang 900 meter dengan tinggi genangan 50 cm.

Baca Juga: Tanggul Anak Kali Lamong di Desa Dadapkuning Gresik Jebol

Desa Morowudi, 100 rumah tergenang, 125 hektar sawah tergenang, 32 hektar tambak tergenang, dan jalan desa tergenang sepanjang 2500 meter dengan ketinggian genangan 25-50 cm.

Desa Dungus, 30 rumah tergenang, 30 hektar sawah tergenang, 10 hektar tambak tergenang, dan jalan desa tergenang sepanjang 900 meter dengan ketinggian genangan 35 cm.

Desa Betiting, 25 hektar sawah tergenang, dan 20 hektar tambak tergenang.

Baca Juga: Kali Lamong Meluap, 9 Desa di Gresik Terendam

Desa Iker-Iker Geger, 107 hektar sawah tergenang, 40 hektar tambak tergenang dan jalan desa tergenang sepanjang 500 meter dengan ketinggian genangan 35 cm.

Desa Cerme Kidul, tambak tergenang 35 hektar.

Desa Cerme Lor, tambak tergenang 6 hektar.

Baca Juga: Kali Lamong Kembali Meluap, 6 Desa di Balongpanggang Gresik Terendam

Desa Pandu, 20 hektar sawah tergenang, dan 65 hektar tambak tergenang.

Desa Jono, 30 hektar sawah tergenang, dan 70 hektar tambak tergenang.

Desa Tambak Beras, 100 hektar tambak tergenang.

Baca Juga: DPUTR Gresik Kerahkan URC Bersihkan Material Longsor dan Banjir Bandang di Bawean

Desa Banjarsari, 40 hektar sawah tergenang, dan 100 hektar tambak tergenang.

Desa Gedangkulud, ada 7 hektar tambak tergenang.

Desa Padeg, ada 5 hektar tambak tergenang.

Baca Juga: Akan Bangun Kolam Retensi, Bupati Yani Tegaskan Penanganan Kali Lamong Bukan Wewenang Pemkab Gresik

Kemudian, jalan Raya Morowudi tergenang 10-35 cm sepanjang 1 Km. Dan, Jalan Raya Lekerrejo tergenang sepanjang 1,5 Km. "Akses jalan Morowudi-Benjeng ditutup untuk kendaraan," jelas Hasan.

Sementara Kecamatan Benjeng lanjut Hasan merincikan, Desa Sedapurklagen, ada 162 rumah tergenang, 64 hektar sawah tergenang, jalan desa tergenang sepanjang 1.000 M dengan ketinggian genangan 20 cm.

Desa Deliksumber, 204 rumah tergenang, 62 hektar sawah tergenang, jalan desa tergenang sepanjang 1.000 M dengan ketinggian genangan 25 cm.

Desa Kedungrukem, 518 rumah tergenang, 94 hektar sawah tergenang, dan jalan desa tergenang sepanjang 500 M dengan ketinggian genangan 30 cm.

Desa Munggugianti, 186 rumah tergenang, 75 hektar sawah tergenang, jalan desa tergenang sepanjang 1000 M dengan ketinggian genangan 20 cm.

Desa Bulurejo, 203 rumah tergenang, 69 hektar sawah tergenang dan jalan desa tergenang sepanjang 300 M dengan ketinggian genangan 25 cm.

Desa Gluranploso, jalan desa tergenang 20-25 cm sepanjang 200 M.

SDN Deliksumber tergenang 20 cm, Pasar Bulurejo tergenang 15 cm, Kantor Koramil Benjeng tergenang 15 cm, Kantor Kecamatan Benjeng tergenang 10 cm dan Jalan Raya Benjeng tergenang 10-20 cm sepanjang 600 meter.

Sedangkan Kecamatan Menganti, banjir Luapan Kali Lamong merendam Desa Gadingwatu, di mana sebanyak 100 rumah warga tergenang, 35 hektar sawah tergenang, 3 hektar tambak tergenang dan jalan desa tergenang sepanjang 400 meter dengan ketinggian genangan 40-50 cm.

Desa Boboh, 3 rumah warga tergenang, jalan desa tergenang sepanjang 70 meter dengan ketinggian genangan 25 cm. Dan Jalan Raya Boboh-Menganti tergenang sepanjang 20 meter dengan ketinggian genangan 20 cm.

Adapun untuk banjir luapan Bengawan Solo di Kecamatan Bungah, wilayah yang terendam adalah Desa Bungah, yang mana jalan desa tergenang sepanjang 50 meter dengan ketinggian genangan 10 cm.

Hasan menyatakan, pihaknya telah melakukan upaya untuk menanggulangi banjir luapan Kali Lamong. Di antaranya, melakukan kordinasi dengan Muspika setempat. "Kami lakukan tindakan cepat dalam menangani banjir," katanya.

"Kami juga telah menyiapkan berbagai keperluan untuk menangani banjir, mulai kebutuhan bantuan makanan dan menyiagakan perahu fiber di lokasi banjir," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO