Kampus Google akan Hadir di Kota Surabaya Tahun 2018 Mendatang

Kampus Google akan Hadir di Kota Surabaya Tahun 2018 Mendatang Google campus. foto: Brionv/Flickr

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kampus akan hadir di kota tahun 2018 mendatang.

Hal ini disampaikan oleh Wali Kota , Tri Rismaharini saat bertemu dengan sejumlah awak media di ruang kerjanya, Rabu (22/2/2017).

Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas

Dalam kesempatan itu, alumnus ITS ini mengaku tertarik untuk bersaing merebut Kampus pada tahun depan dengan harapan bisa menjadi pusat pengembangan start-up di sektor bisnis internet bagi warga kota .

Risma menyebutkan, data dari provider Telkomsel, pengguna internet di kota merupakan terbesar se-Indonesia. Untuk itu dirinya ingin membangun Kampus di kota Pahlawan ini.

“Kenapa aku berani ngomong seperti ini, karena data dari Telkomsel, pengguna internet di terbesar seluruh Indonesia. Sehingga kampus sangat kompetitif jika dibangun di ,” papar Risma panggilan akrab Tri Rismaharini.

Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah

Impian ini, menurut Risma, rencananya akan diusulkannya pada gelar Startup Nation Summit 2017 di bulan Agustus mendatang. Ia menjelaskan, konferensi international yang diselenggarakan di Johannesburg Afrika Selatan tersebut, akan dihadiri oleh CEO dari berbagai perusahaan berbasis internet seperti Intel, Facebook, Instagram, termasuk .

“Aku berani karena itu salah satunya. Ini artinya, orang-orang sangat well informed terhadap teknologi informasi,” tegasnya lagi.

Syarat agar bisa merebut Kampus itu, lanjut Risma, dia harus bisa kompetitif dengan negara-negara lain. Di Johannesburg Risma ditunjuk sebagai salah satu pembicara, sehingga moment itu akan dimanfaatkan untuk menarik Kampus di tahun depan.

Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya

“Aku di konferensi itu jadi salah satu pembicara, makanya aku akan narik untuk 2018. Aku yakinkan orang-orang itu, karena mereka Startup Nations Summit. Seluruh dunia tak tarik ke , biar mereka yakin Kampus dibangun di sini,” ungkapnya.

Risma menambahkan, keputusan terkait Kampus di ini, akan diketahui setelah bulan Agustus nanti. Sedang untuk meyakinkan layak, ia juga akan mengundang pihak conference foundation, yang sudah bergerak puluhan tahun di bidang penelitian.

“Conference foundation itu mau tak tarik di di bulan Agustus. Dia bisa lihat Agustus nanti, tapi aku harus diundang dan datang di Johannesburg nanti. Keputusan terakhir di bulan Agustus nanti, juga melalui survei, ke sini melihat kita bikin apa?,” tambahnya.

Baca Juga: Hearing Lanjutan soal RHU dan Efek Pengendara Mabuk, DPRD Surabaya Soroti SOP, Perizinan, dan Pajak

Info yang dihimpun oleh Pemkot , saat ini telah membangun kampus di London, Inggris, Tel Aviv, Israel dan terakhir di Seoul, Korea Selatan di tahun 2015. Di Asia Tenggara sendiri, Kampus belum didirikan.

Kampus merupakan pusat pengembangan startup di sektor bisnis berbasis internet. Di kampus ini, para pengusaha startup bisa saling berbagi dan belajar bisnis dari para ahli . Termasuk pengembangan pemanfaatan teknologi, monetisasi, dan pemasaran.(yul/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO