114 Bidan PTT di Pasuruan segera Dilantik Menjadi CPNS

114 Bidan PTT di Pasuruan segera Dilantik Menjadi CPNS

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf menghadiri pembinaan dan Pengarahan pada bidan PTT (Pegawai Tidak Tetap) yang akan dilantik menjadi CPNS di Gedung Serbaguna Pemkab Pasuruan, kemarin (7/3). Dalam kata sambutannya Bupati berharap agar para bidan PTT (Pegawai Tidak Tetap) yang akan menjadi CPNS, senantiasa dapat menjaga kehormatan, tingkah laku dan bertindak sesuai norma hukum, mengutamakan kepentingan masyarakat, dan bersemangat dalam melaksanakan tugas menolong ibu yang akan melahirkan.

“Tugas bidan itu berat, karena menjadi tumpuan bagi pasangan rumah tangga yang akan dikarunia anak. Dan diharapkan menjadi bidan yang dikagumi oleh masyarakat,” kata Irsyad Yusuf.

Baca Juga: Pemkab Pasuruan Beri Dispensasi ASN yang Terlambat Ngantor karena Mudik

Sementara itu Kepala BKPPD (Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah) Kabupaten Pasuruan, Moch Nasir mengatakan, sebanyak 114 bidan PTT (pegawai tidak tetap) Kementerian Kesehatan di Kabupaten Pasuruan akhirnya dinyatakan lulus seleksi kompetensi dasar Kemenkes. Mereka akan segera ditetapkan menjadi CPNS (calon pegawai negeri sipil).

Menurutnya, dari 151 bidan PTT yang telah mengikuti seleksi pada tanggal 24 Agustus 2016 lalu, 141 di antaranya dinyatakan lulus. Sedangkan sisanya dinyatakan tidak lulus karena ketentuan usia yang lebih dari 35 tahun, dan 1 bidan mengundurkan diri karena alasan keluarga.

Setelah dinyatakan lulus seleksi pada bulan Februari lalu, Pemkab Pasuruan melalui BKPPD saat ini tengah melakukan pemberkasan untuk selanjutnya diusulkan proses pengangkatan CPNS ke Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara di Sidoarjo.

Baca Juga: Dewan Minta Dispendik Pasuruan Data Guru PNS/PPPK yang jadi Badan Adhoc

“Di Indonesia, jumlah kasus AKB (Angka Kematian Bayi) dan AKI (Angka Kematian Ibu) masih tergolong tinggi, sehingga dengan ditetapkannya bidan PTT menjadi PNS, maka seyogyanya diikuti dengan komitmen untuk menyelamatkan ibu yang akan melahirkan dan bayi yang akan dilahirkan,” ujar Moch. Nasir. (awi/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO