SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Tim Panahan Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Sidoarjo mengikuti kejuaraan panahan nasional "2nd Jogja Open Archery Competition 2017" yang digelar di Lapangan Minggiran Jogjakarta, pada 24-28 Maret 2017.
Sebanyak 17 atlet panahan Perpani Sidoarjo ini berangkat menuju Jogjakarta dilepas oleh Ketua KONI Sidoarjo M Franki Effendi, di Kantor KONI Sidoarjo, Jl Pahlawan, Jumat (24/3) malam.
Baca Juga: Turnamen Panahan Jaladri Cup 2023, Gus Ipul: Jawa Timur Gudangnya Pemanah
"Keikutsertaan atlet panahan Sidoarjo dalam kejuaraan ini untuk menambah jam terbang guna melatih kepercayaan diri atlet," cetus Wakil Ketua Pengcab Perpani Sidoarjo, Imam Jawahir.
Kata Imam, kepercayaan diri itu penting karena para atlet panahan ini nantinya juga dipersiapkan untuk mengikuti ajang kejuaraan, misalnya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim pada tahun 2018 nanti.
"Semakin sering ikut kejuaraan, percaya diri atlet semoga semakin meningkat," tandasnya.
Baca Juga: CJFA Siap Cetak Atlet Panahan Handal, Tetap Berlatih Meski Pandemi
Dijelaskan, 17 atlet panahan ini bakal mengikuti divisi standar bow SD Putra, standar bow SD Putri, standar bow SMP Putra, standar bow SMP Putri, standar bow SMA Putri dan compound umum. Imam pun berharap para atlet Perpani Sidoarjo itu bisa menyabet juara di antara kategori pertandingan tersebut.
Sementara itu, Ketua KONI Sidoarjo M Franki Effendi mendukung penuh Tim Atlet Perpani Sidoarjo mengikuti kejuaraan panahan di Jogkarta tersebut.
"Semoga menambah pengalaman bertanding untuk meningkatkan skill para atlet panahan. Mudah-mudahan pulang ke Sidoarjo membawa tropi juara," kata Franki saat melepas para atlet panahan Sidoarjo tersebut.
Baca Juga: Sambut Kornas dan Event Internasional 2021, Jemparingan Bangkalan Gelar Latber
Dalam kesempatan ini, Franki menyatakan tekad KONI untuk memajukan semua cabang olahraga (cabor) di Sidoarjo, termasuk panahan. "Mari bersama-sama kita wujudkan Kabupaten Sidoarjo menjadi gudang atlet berprestasi. Ayo kita tingkatkan prestasi olahraga di Sidoarjo," cetus M Franki Effendi. (sta/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News