BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Maskur Hidayat duduk bersimpuh, sembari menarik busur yang terbuat dari bambu. Ia fokus membidik target dengan tepat. Posisi tersebut merupakan gaya panahan jemparingan, filosofi panahan khas Kerajaan Mataram.
Maskur Hidayat yang merupakan Ketua Pengadilan Bangkalan memang sedang membuka latihan bersama (latber) panahan jemparingan di Lapangan Sunggo Sukoharjo Bancaran Bangkalan, Kamis (11/3/2021).
Baca Juga: Penjual Kopi Ceritakan Kronologi Pembacokan yang Terjadi di SGB, Gara-gara Hal Sepele
"Panahan jemparingan adalah dengan gaya bersimpuh. Hal ini bagian dari karakteristik watak kesatria. Inilah bedanya panahan jemparingan dengan panahan lainnya yang berdiri, karena panahan jemparingan dengan duduk bersimpuh," ujar Maskur Hidayat.
"Panahan jemparingan berbeda dengan panahan modern, panahan jemparingan membutuhkan konsentrasi dan fokus, dan membidik sasaran yang kecil, selain membentuk karakter," tambahnya.
Lanjut Maskur, latber panahan jemparingan kali ini sengaja digelar dalam rangka memberikan motivasi dan melestarikan budaya, serta persiapan menyambut Kejuaraan Nasional (Kornas) di Palembang dan menyambut event International di Portugal tahun 2021.
Baca Juga: Satpol PP Segel Warkop di SGB, Diduga Jual Miras hingga Jadi Tempat Pembacokan
Sementara Rahmat, Ketua Jemparingan Bangkalan menjelaskan, mengatakan hal senada dengan Maskur Hidayat. Menurut Rahmat, latihan bersama ini bertujuan memompa semangat para atlet yang telah lama tidak melakukan latihan akibat adanya pandemi Covid-19.
"Selain itu, latihan ini untuk mempersiapkan diri menyambut event nasional dan internasional, dan tentu untuk melestarikan dan membumikan seni budaya lokal," ujarnya
Latihan bersama atlet panahan jemapringan se-Madura ini juga diikuti dari perwakilan Kota Surabaya, Gresik, dan Mojokerto. Total ada 60 atlet yang mengikuti latber. (uzi/zar/rev)
Baca Juga: Barang Elektronik di SMPN 1 Bangkalan Digondol Maling, Kerugian Capai Rp300 Juta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News