LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Panahan Lumajang kembali digelar. Ini merupakan gelaran kali kedua, setelah di tahun sebelumnya sukses terselenggara. Kejurkab 2018 digelar selama dua hari, mulai hari ini (27/7) hingga besok (18/7) di Lapangan GOR Wira Bhakti.
Kejuaraan tahunan ini dibagi dalam 4 kelompok usia. Yakni usia 10 tahun, 12 tahun, 16 tahun, dan 18 tahun. Untuk jaraknya dibagi dalam 3 nomor, di antaranya 10 meter, 20 meter, dan 30 meter.
Baca Juga: Turnamen Panahan Jaladri Cup 2023, Gus Ipul: Jawa Timur Gudangnya Pemanah
Untuk peserta, total ada 66 atlet panahan dari Lumajang yang ambil bagian kali ini. Dari jumlah tersebut, 41 di antaranya adalah atlet putra. Sisanya, 25 atlet putri. Mereka berasal dari 6 klub panahan yang berbeda.
Klub tersebut diantara Satria Pandhita Archery, Brahmastra Archery Club, Briwika Dewa Archery Club, X-Wungu Archery Club, Ar Arahma Archery Club, dan Dzunurrain Archery Club.
Ketua Perpani Lumajang, Vendix MTL menyampaikan, Kejurkab Panahan digelar utamanya untuk mencari dan mencetak atlet yang nantinya bisa mewakili Lumajang dalam kejuaraan di tingkat yang lebih tinggi. “Baik itu regional, nasional, ataupun internasional,” katanya.
Baca Juga: CJFA Siap Cetak Atlet Panahan Handal, Tetap Berlatih Meski Pandemi
Lanjutnya, setelah Kejurkab ada sejumlah kejuaraan lain yang menanti. Yang paling dekat di tahun ini adalah Piala KONI 2018. Di tahun depan, juga ada kejuaraan bergengsi di tingkat regional, yakni Pekan Olahraga Provinsi (Porprov Jatim). “Panahan menargetkan medali di sana,” katanya.
Untuk meraih target tersebut, evaluasi terhadap klub dan juga atlet memang selalu dilakukan, agar panahan di Lumajang bisa semakin berekembang. “Kita berharap masing-masing klub bisa memacu atlet-atletnya,” kata Vendix.
Ia menambahkan, saat ini untuk atlet panahan di Lumajang masih didominasi anak-anak usia 16 tahun ke bawah atau mereka yang duduk di bangku sekolah tingkat SD dan SLTP.
Baca Juga: Sambut Kornas dan Event Internasional 2021, Jemparingan Bangkalan Gelar Latber
“Data yang ada pada kami, kelompok usia 18 tahun masih minim. Idelanya semua kelompok usia ada atletnya,” pungkasnya. (ron/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News