Rombongan Bus Ziarah Tak Jelas Tujuan, Polres Batu Kembalikan ke Rumah Masing-masing

Rombongan Bus Ziarah Tak Jelas Tujuan, Polres Batu Kembalikan ke Rumah Masing-masing

BATU, BANGSAONLINE.com - Polres Batu mengembalikan rombongan lima bus ziarah ke rumah masing-masing. Hal itu diketahui setelah apa yang didapat dari laporan ketua rombongan dan apa yang disampaikan oleh penumpang ternyata tidak ada kecocokan.

Kejadian itu bermula sekitar Sabtu (1/4/2017) sekira pukul 21.30 WIB ada laporan, banyak bus dengan penumpang ibu-ibu dan anak-anak akan ziarah dengan tujuan tidak jelas. Mendengar laporan awal itu Kapolres Batu AKBP, Leonardus Simarmata, S.Sos, S.I.K, M, memerintahkan Kabag Ops untuk membuat jadwal piket Perwira khusus malam Minggu. Khususnya titik-titik rawan kemacetan maupun pintu keluar masuk Batu.

Baca Juga: Sambut Natal dan Tahun Baru, PT Selecta Luncurkan Dino Runch

"Saya langsung memerintahkan perwira yang bertugas di Pos Lantas Pendem untuk langsung lakukan pengecekan rombongan bus," kata Leonardus Simarmata.

Hasil pengecekan oleh KBO Intelkam Ipda Dwi Jadmiko bersama Kapolsek Junrejo AKP, Joko Tresno W, ada jawaban berbeda antara pimpinan rombongan dengan penumpang yang berada di dalam bus. Laporan data awal yang diterima dan saat di lapangan tidak juga sesuai.

Baca Juga: Longsor Akibat Hujan Kembali Landa Kota Batu, Plengsengan di Jalan Arjuno Ambrol

"Saya perintahkan penumpang dikembalikan ke rumah masing-masing supaya tidak menjadi korban. Ini kami lakukan demi menjaga keamanan dan keselamatan penumpang bus yang tidak jelas tujuannya," tegas Kapolres.

Kapolres Batu, mengimbau pada seluruh maayarakat, agar tidak mudah diperdaya oleh kepentingan yang dapat merugikan dan mengancam keselamatannya.

Terpisah, Kabag Humas Polres Batu, AKP, Waluyo Minggu (2/4/17) juga mengungkapkan kebenaran adanya bus yang membawa penumpang para wanita dan laki-laki tua ada yang disertai anak kecil dengan kondisi bingung.

Baca Juga: Meriahkan Malam Tahun Baru, Senyum World Hotel Kota Batu Gelar Carnival Countdown

"Berawal dari Kapolres menerima informasi bahwa rombongan tersebut dari kelompok HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) yang akan berangkat ke masjid Al Akbar Surabaya. Namun, ada kelompok Ormas Islam yang akan menghadang di jalan keberangkatan mereka. Untuk menghindari konflik horizontal, Kapolres bertindak cepat menyelamatkan rombongan," ungkap Waluyo, Minggu (2/4).

Peziarah sendiri tidak tahu menahu dengan kondisi yang ada. Mereka tahunya akan diajak ziarah ke masjid Al-Akbar Surabaya. (bt1/thu/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Dengan Santainya, Maling Gasak Motor Karyawan Pabrik di Kota Batu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO