MALANG, BANGSAONLINE.com - Bertempat di Rumah Makan (RM) Bojana Puri, Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (4/4) pagi, Bupati Malang Dr. H Rendra Kresna resmi membuka acara sosialisasi Sapu Bersih (Saber) Pungli.
Dalam sambutannya, Rendra menyampaikan, keberhasilan Unit Pemberantasan Pungli tidak hanya tergantung kepada Satgas atau Unit Saber Pungli, akan tetapi juga kepada masyarakat. Untuk itu, ia meminta masyarakat ikut berperan aktif dalam pencegahan dan pemberantasan pungli di Kabupaten Malang.
Baca Juga: Pemkab Malang Kembali Gelar Uji Coba Makan Bergizi di SDN Girimoyo 2 Karangploso
“Jangan takut untuk melaporkan langsung kepada Satgas Saber Pungli apabila merasakan atau melihat praktek pungutan liar,” tegasnya.
Rendra juga mengatakan, dalam penjelasan Peraturan Presiden RI Nomor 27 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungli, bahwa praktek Pungli telah merusak sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Oleh karena itu, kata Rendra, pemerintah memandang perlu upaya pemberantasan pungli secara tegas, terpadu, efektif, efisien dan mampu menimbulkan efek jera bagi para pelaku pungli. Sehingga, lanjut dia, melalui sosialisasi pencegahan dan pemberantasan pungutan liar kali ini, Pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa diharapkan ke depan dapat terwujud.
Baca Juga: Dukung Program Presiden Prabowo, Pemkab Malang Uji Coba Makan Bergizi Gratis
Masih kata Rendra, pungli merupakan kegiatan meminta sejumlah uang, yang dilakukan tidak tertata dan tersembunyi dengan memungut tanpa dasar yang resmi.
“Semoga Kabupaten Malang terbebas dari pungli, sehinga dapat memberikan dampak pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” pungkas rendra. (thu/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News