KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Eksekusi pembongkaran pasar Merjosari yang mulai dilakukan hari ini (6/4) berlangsung panas. Perlawanan dari para pedagang membuat pasukan pengawasan dan ketertiban (wastib) Dinas Perdagangan sempat kewalahan.
Meski demikian, petugas wastib akhirnya bisa masuk ke halaman kantor pasar, guna mengamankan sekaligus membongkarnya sambil mendapatkan pengamanan ketat dari aparat.
Baca Juga: Tinjau Pasar Pakisaji, Bupati Malang Bagikan Doorprize dan Minyak Goreng
Pantauan di lokasi, para pedagang pasar tidak bisa berbuat banyak dan akhirnya hanya bisa pasrah melihat pembongkaran pasar.
Wahyu Setianto, Kepala Dinas Perdagangan (Dindag) Kota Malang mengatakan bahwa pembongkaran hari ini masih sebatas kantor pasar yang sudah lama kosong. Untuk kantor pasar lainnya, lanjut dia, menunggu kosong terlebih dahulu.
"Tentunya akan bertahap. Yang jelas mulai hari ini, kita terus melakukan pembongkaran, sebab lahan bekas pasar penampungan merjosari ini akan kita gunakan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH). Seraya terus kita imbau kepada pedagang dalam waktu dua atau tiga hari segera berbenah dan melakukan persiapan pindah ke PDT," kata Wahyu.
Baca Juga: Dewan Minta Pemkab Malang Segera Relokasi Pedagang Pasar Bululawang Pasca Kebakaran
Sementara Kapolres Malang Kota, AKBP Hairudin Hasibuan SIK yang meninjau langsung pembongkaran memperkirakan jika eksekusi akan berlangsung hingga 3 hari.
"Tidak menutup kemungkinan bisa lebih. Kita akan terus melalukan koordinasi dalam penyelesaian pembongkaran ini guna meminimalisir gesekan secara fisik antara pedagang dan pihak keamanan, khususnya pengamanan dari wastib," tegas Kapolres Malang Kota.
Di sisi lain Sabil el Achzan selaku koordinator pedagang menegaskan pihaknya akan terus mempertahankan pasar merjosari. "Kami akan tetap berjualan. Bagi pedagang yang mau pindah silakan, kami tidak akan menghalanginya. Namun alangkah bijaknya, jika Pemkot Malang mau mengerti akan fakta sebenarnya. Kondisi PDT jelas belum sesuai PKS, segala dokumen pun kami siap diadu, kira kira dokumen mana yang akan disampaikan," kata Sabil, saat berada di atas mobil polisi. (iwa/thu/rev)
Baca Juga: Pedagang Pasar Tumpang Tolak Pembangunan Toilet dan Musala
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News