MALANG, BANGSAONLINE.com - Anggota Komisi B DPRD Kota Malang sidak tiga pasar yang mendapatkan anggaran revitalisasi dari APBD dan APBN. Tiga pasar yang disidak adalah Pasar Klojen, Pasar Bunulrejo, dan Pasar Gadang. Komisi B DPRD Kota Malang sengaja mengecek persiapan dan pelaksanaannya pasca revitalisasi.
Berdasarkan data yang ada, Pasar Klojen direvitalisasi dengan APBD senilai Rp 2,8 miliar, sedangkan Pasar Bunulrejo direvitalisasi menggunakan dana APBN senilai Rp 5,3 miliar.
Baca Juga: Tinjau Pasar Pakisaji, Bupati Malang Bagikan Doorprize dan Minyak Goreng
"Sementara Pasar Gadang direvitalisasi menggunakan dana APBD sebesar Rp 1,8 miliar," urai Ir. Helmy Teguh Y, salah seorang anggota Komisi B DPRD Kota Malang, Rabu (09/01).
Menurut Helmy, selain melakukan pengecekan dan kesiapan pelaksanaan pasar pasca dirombak, pihaknya juga mengkroscek catatan yang didapat berdasarkan informasi dari masyarakat. "Catatan tersebut, salah satunya ventilasi udara di Pasar Klojen kurang memadai. Menjadikan suasana dalam pasar terasa panas," tegas Helmy.
Kendati ada ventilasinya, manakala masih menambahkan kipas angin, tentunya kurang elok. Menandakan ventilasinya gak terpasang maksimal.
Baca Juga: KPU Kota Malang Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik dan 45 Anggota DPRD Terpilih
Sementara di Pasar Bunulrejo, kondisi parkir dan area pintu masuk ke pasar dirasa terlalu kejauhan. Belum lagi adanya pemasangan terpal, menjadikan kondisi depan pasar kurang menawan.
"Untuk itu, pengecekan kesiapan pengelolaan dan manajeman pasar, harapan bisa diterapkan dengan baik. Sehingga pedagang bisa konsentrasi berjualan, pihak pengelola pasar bisa mengklasifikasikan mana pedagang kios dan mana yang PKL, ataupun bukan PKL resmi," pungkasnya. (iwa/thu/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News