TUBAN (bangsaonline) - Sebanyak 60 warga Desa Tegaldowo, Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang diajak PT Semen Indonesia untuk meninjau keberadaan pabrik SI yang berada di Tuban, kemarin (7/7)
Kedatanga warga tersebut tidak hanya diajak untuk meninjau lokasi pabrik di Tuban. Namun, para warga dari provinsi Jawa Tengah itu juga diberi sosialisasi tentang pendirian pabrik. Selain itu, dijelasklan pula bagaiamana manfaat setelah adanya pendirian pabrik SI di Tuban.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
Kabiro Humas PT SI, Harry Soebagyo mengatakan, perusahaan akan selalu memberikan penjelasan kepada masyarakat sekitar pabrik, jika memiliki kejanggalan atau kegalauan dengan adanya pendirian pabrik SI. Selain itu, warga Rembang tersebut juga diajak meninjau dan melihat secara langsung perkembangan Tuban sejak adanya pendirian pabrik SI.
“Mereka diajak ke lokasi pabrik Tuban, supaya tahu dan paham, bagaiamana semen Indonesia ini peduli dengan lingkungan, buktinya masalah air disekitar pabrik Tuban, tambah bisa dimanfaatkan untuk pertanian,” katanya.
Lanjtu Harry, setelah warga diajak meninjau pabrik, dilanjutkan sosialisasi dengan mendatangkan rekanan dan binaan dari SI. Diantaranya seperti, Kepala Desa Temandang, Kecamatan Merakurak Tuban, Tinik. Ia memaparkan bagaimana perkembangan desanya dengan adanya berdirinya pabrik SI. Selain itu, juga mendatangkan Ketua Lembaga Bimbingan Belajar Promagama Tuban, Wiwid Wijayanti Saputro untuk menjelaskan pendidikan di Tuban dan mendatangkan pula, Kepala Dinas Badan Pelaksana dan penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BP2KP), guna untuk memaparkan bagaimana mengolah bekas lahan tambang, agar menjadi lahan yang produktif.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
“Mereka kami datangkan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat Desa tegaldowo, kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, agar mereka tidak salah paham dengan berdirinya pabrik SI yang ada di Rembang,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News