Selama Pilgub DKI Putaran Dua, Kapolda Pastikan Jatim Siaga I

Selama Pilgub DKI Putaran Dua, Kapolda Pastikan Jatim Siaga I Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin menyatakan, Jawa Timur mulai Selasa (18/4) hingga Kamis (20/4) besok, dalam kondisi siaga satu. Hal itu terkait dengan pelaksanaan Pilgub DKI Jakarta putaran kedua yang akan berlangsung, Rabu (19/4) hari ini.

"Mulai hari ini selama tiga hari samapai tangga 19 dan 20 April besok, Jatim siaga satu. Saya sudah menginstruksikan seluruh jajaran untuk mengelar operasi besar-besaran untuk mengantisipasi dampak Pilgub DKI di Jatim," kata jenderal bintang dua tersebut.

Ia menegaskan, dengan operasi yang dilakukan, diharapkanya bisa menghalau massa yang akan bergerak ke DKI. "Operasi masih berlangsung dan bagi masyarakat Jatim saya imbau tidak perlu ke DKI karena Pilkada Jatim sendiri baru 2018," tuturnya.

Machfud juga meminta seluruh partai politik dan juga ormas Islam di Jawa Timur untuk tidak ikut ke Jakarta. "Masyarakat, ormas Islam atau warga dan partai pendukung tidak perlu ke jakarta. Jatim ya Jatim saja. Kami sudah melakukan penyekatan kelompok dengan operasi rutin skala besar," ujarnya.

Penghalauan massa itu, kata dia, dilakukan karena Pilgub DKI mengandung nilai kerawanan gesekan. "Saya sudah perintahkan Kapolres dan jajaran untuk hentikan perjalanan ke Jakarta. Semua sedang berjalan," tegasnya.

Dalam membantu pengamanan Pilgub DKI Jakarta putaran kedua, Polda Jatim mengirimkan 5 SSK atau sebanyak 500 pasukan Brimob yang menggunakan transportasi kereta api dari Stasiun Pasar Turi Surabaya, Senin (17/4).

Pelepasan pasukan tersebut dilakukan oleh Kasat Brimobda Jawa Timur Kombes, Totok Lisdiarto S, melalui prosesi apel upacara pemberangkatan. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, personil tersebut akan membantu pengamanan Pilkada bersama anggota Polri yang lain.

"Yang bersangkutan bagian dari pengamanan Ibukota dalam rangka eskalasi yang dianggap dan sudah menjadi penilaian Mabes Polri," tegasnya. BKO personil tidak hanya dari Polda Jatim, namun dari beberapa Polda di Indonesia," tuturnya.

Pengamanan Pilgub DKI menjadi prioritas lantaran berdasarkan penilaian Mabes Polri, tingkat eskalasi selama Pilkada DKI mengalami peningkatan. Bukan hanya kali ini personil Brimob Polda Jatim di BKO ke Polda Metro Jaya dalam rangka membantu pengamanan proses Pilkada. Pada putaran pertama lalu, Brimob juga turut membantu sekaligus backup, yang tujuannya mengantisipasi terjadinya konflik. (dur/jnr)