Retakan tanah yang dinilai membahayakan. foto: YAHYA/ BANGSAONLINE
PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Bencana alam tanah longsor di Ponorogo terus meluas. Kali ini di RT 01 RW 02 Dukuh Setumbal, Desa Jurug, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo yang terjadi longsoran yang mengakibatkan retakan tanah yang berada di sekitarnya.
Dari hasil pengecekan Danramil Sooko Kapten Inf Usman Efendi bersama Babinsa dan kepala Desa Sooko di lokasi kejadian, tepatnya di atas rumah Jemarin, didapat retakan tanah sepanjang 70 meter.
Hal ini sangat membahayakan bagi masyarakat yang berdomisili di bawah tebing tersebut, sehingga warga masyarakat sebanyak 35 orang diimbau agar segera mengungsi di rumah sanak keluarga di sekitar Desa Jurug atau di Kabupaten Trenggalek.
"Bukan berarti warga tidak boleh bekerja, warga pada siang hari tetap dipersilakan untuk menggarap sawah dan ladangnya. Akan tetapi tetap harus waspada agar tidak terjadi lagi seperti di Desa Banaran, Kecamatan Pulung," imbaunya.
Sampai saat ini masyarakat yang mengungsi pada waktu malam hari 35 orang di rumah sanak keluarga dan warga sekitar yang aman.(yah/rd)
