PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Warga pulau Madura siang tadi sekitar pukul 11.40 WIB tiba-tiba panik lantaran aliran listrik padam. Awalnya, padamnya listrik dikira hanya terjadi di kota Pamekasan saja. Namun, berdasarkan informasi yang beredar, ternyata padamnya listrik terjadi di seluruh pulau Madura.
Warga khawatir padamnya listrik mengulang pengalaman pada tahun 1999, di mana seluruh pulau Madura padam cukup lama. Namun, ternyata kejadian listrik padam itu hanya berlangsung 50 menit.
Baca Juga: Proyek Irigasi P3-TGAI Desa Bringin Sampang Masuk Tahap Pengerjaan, Diduga Tak Sesuai Perencanaan
Arief Purbadi, seorang wartawan senior yang tinggal di Pamekasan mengungkapkan bahwa padamnya listrik memang terjadi di seluruh wilayah Madura.
"Kawan-kawan saya di kota Sampang, Bangkalan, dan Sumenep ternyata mengabarkan hal yang sama. Madura padam total pada Selasa siang," ujar Arief, Selasa (2/5).
Arief melanjutkan, beberapa kawannya di WhatsApp Grup yang berprofesi sebagai guru SMP sempat panik. "Soalnya, hari ini seluruh siswa SMP dan Madrasah Tsanawiyah serentak menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK. Listrik padam cukup lama langsung mengganggu jalannya UNBK," jelas Arief.
Baca Juga: Polda Jatim Kembali Periksa 12 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Proyek Lapen Sampang
Kepala Dinas Pendidikan Pamekasan, Moh. Tarsun membenarkan adanya kepanikan di ratusan sekolah SMP yang menggelar UNBK. "Saya minta kepada para kepala sekolah agar menyewa generator listrik. Tapi syukurlah, padamnya listrik berlangsung 50 menit. Para siswa kembali bisa UNBK," kata Tarsun.
Asisten Manajer Area PLN Pamekasan, Hudono menjelaskan, padamnya listrik se-Madura disebabkan adanya rangkaian balon udara nyangkut di kabel Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTET) Perak Surabaya. "Dari sanalah penyebab padamnya listrik se-Madura," kata Hudono.
Hudono mengatakan pihaknya langsung berkordinasi dengan PLN Wilayah Surabaya begitu mengetahui listrik padam. "Pekerjaan membuang rangkaian balon berjalan cukup cepat. Hampir 50 menit sejak padamnya listrik di Madura, akhrnya rangkaian balon itu bisa disingkirkan," kata Hudono.
Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu
Hal yang sama dilontarkan Manajer Area PLN Sumenep, Slamet. "Iya benar. Sumenep juga padam. Penyebabnya rangkaian balon nyangkut di SUTET Perak," kata Slamet dalam pesan WhatsApp. (err/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News