MALANG, BANGSAONLINE.com - Pengadaan bibit bawang merah oleh Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Malang yang ditenderkan beberapa waktu lalu kini sedang mendapat sorotan tajam dari Tiim Saber Pungli dan berbagai pihak.
Hal ini terkait adanya dugaan ‘permainan’ dalam tender pengadaan bibit bawang merah senilai Rp 4,7 miliar yang dimenangkan oleh salah satu CV asal Kecamatan Pakisaji.
Baca Juga: Bupati Malang Sosialisasi Saber Pungli, Ajak Masyarakat Berperan Aktif
Terkait dugaan ini, Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) bentukan Polres Malang akan segera turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan yang diawali dengan melakukan pengumpulan bahan keterangan dan pengumpulan data (pulbaket dan pulahta).
Hal ini diungkapkan Kompol Decky Hermansyah selaku Ketua Tim Saber Pungli yang sekaligus sebagai Wakapolres Malang. “Pasca beredarnya informasi tentang adanya dugaan permainan dalam pengadaan bibit bawang merah yang mencapai 4,7 miliar tersebut, kini kami sedang melakukan penyelidikan dengan pencarian maupun pengumpulan bukti-bukti,” ujar Deky.
“Jika nanti ditemukan adanya indikasi maupun bukti-bukti kuat tentang dugaan adanya permainan lelang dalam tender tersebut, tim saber pungli akan meningkatkan proses hukumnya,” pungkasnya.
Baca Juga: Tim Saber Pungli Malang Dikukuhkan
Hal senada diungkapkan Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Malang, Kusmantoro Widodo. Ia mengatakan akan menanyakan legalitas CV pemenang tender tersebut.
“Langkah awal kita akan cek kepada Distanbun, untuk mempertanyakan legalistas pemenang tender,” kata Widodo,
Selain itu, pihaknya menyarankan Pemkab Malang untuk melakukan tender ulang (Re-tender), terkait pengadaan fasilitas (media tanam) penanaman bibit bawang merah tersebut. (thu/rev)
Baca Juga: Tim Saber Pungli Kota Malang Dilantik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News