MALANG, BANGSAONLINE.com - Demi suksesnya Gerakan Stabilitas Pangan (gersap) sekaligus menjelang Ramadan, Bulog Subdivre Malang menggelar bazar sembako murah di 5 titik di wilayah Malang, selama dua minggu. Antara lain, di kantor Bulog Subdivre Malang, gudang Bulog Gadang dan Kebonagung Malang, gudang Japanan Pasuruan, serta gudang Gadingrejo Pasuruan, plus puluhan Rumah Pangan Kita (RPK).
“Kami dari Bulog telah menyediakan stock beras sebanyak 500 ribu ton, kemudian gula pasir ada 360 ribu ton, dan ada lagi lainnya seperti minyak, tepung dan bawang merah, kita persiapkan selama dua minggu,” kata Waka Bulog Subdivre Malang Dian Paramita, mewakili Kepala Bulog Malang Faisal Rambe.
Baca Juga: Pemkab Pasuruan Salurkan Bansos Beras Kepada 117.399 KPM PKH dan BST
Saat ini Bulog Divre Jawa Timur sendiri juga telah mendatangkan bawang putih sebanyak 4 kontainer atau sekitar 120 ribu ton. Bawang putih itu saat ini masih digudangkan, alias belum terdistribusikan ke daerah.
Sementara Pejabat eselon I dari Kementerian Pertanian yakni 2 Dirjen, di antaranya Dirjen PSP Kementerian Pertanian RI Sumarjo Gatot Irianto dan Dirjen Alsintan Suprapti, melakukan kunjungan kerja ke Malang dalam rangka giat evaluasi ketahanan pangan pajale (padi, jagung, kedelai), Rabu (17/05), di aula Makorem 083/BDJ. Turut hadir jajaran Kodim, dinas pertanian, bulog se karesidenan Korem 083/BDJ.
“TNI bersama pemerintah ingin mewujudkan ketahanan pangan, khususnya komoditi pajale, yang perlu di evaluasi, baik pasca maupun kedepannya, yang akan dilakukannya, agar mampu meningkatkan hasil produksinya," kata Danrem 083/BDJ. Kol (Arm). Budi Eko M.
Baca Juga: Terima Paparan Penanganan Covid-19, Pangdam Suharyanto Apresiasi Jajaran Korem 083/Baladhika Jaya
Sumarjo Gatot I, Dirjen PSP Kementan RI mengatakan, pihaknya perlu menekankan agar adanya pengawasan atau kontrol terhadap pekerjaan, yang selama ini sudah dihasilkan, sebagai bahan evaluasi, target capaian, meningkatkan daya saing dan kualitas hasil pangan, untuk memacu persediaan pangan pada bangsa kita sendiri. Selain itu, Dirjen PSP ini, juga menginstruksikan kepada jajaran Korem dan Bulog, terkait perlunya kontrak kerjasama atas pengadaan gabah, dalam rangka menciptakan stabilitas harga dan persediaan pangan, yang selama ini dikendalikan oleh pemerintah. (iwa/thu/ros)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News