Dipindah sebagai Camat Kerek, Kasmoeri Ditolak Para Kades

Dipindah sebagai Camat Kerek, Kasmoeri Ditolak Para Kades Pelantikan pejabat Pemkab di pendopo krido manunggal Tuban. foto: SUWANDI/ BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Tuban H Fathul Huda resmi melakukan rotasi atau mutasi sejumlah pejabat pemkab, di Pendopo Krido Manunggal Tuban, Jum’at (19/5). Pejabat yang dimutasi meliputi Camat, Sekcam, Kabid dan Kasubbag hingga beberapa Kasi di tingkat kecamatan.

Dalam mutasi tersebut ada 2 camat yang dirotasi, di antaranya Camat Kerek, Rohman Ubaid, dipindah tugas sebagai Camat Jenu. Sedangkan, mantan Camat Jenu, Kasmoeri dipindah sebagai Camat Kerek. Namun, kepindahan Kasmoeri ternyata membawa polemik dan persoalan. Sebab, dikabarkan ia ditolak oleh para kades di kecamatan Kerek.

Baca Juga: Mediasi Gagal, Proses Hukum Kasus Perusakan Pagar Rumah Warga oleh Pemdes Mlangi Berlanjut

Salah satunya diungkapkan Kepala Desa Karanglo, Sunandar. “Intinya kami menolak dia (Kasmoeri, Red) karena memiliki catatan merah ketika berada di Kecamatan Jenu,” ujar, Sunandar kepada BANGSAONLINE.com

Sunandar menjelaskan raport merah Kasmoeri yakni karena ia kurang peduli terhadap kades. "Kades di Kerek menginginkan sosok camat yang ringan tangan, transparan dan mau bekerja. Bukan camat yang tidak pro dengan kepala desa atau tak care. Kami berharap pemkab mempertimbangkan lagi keputusanya dalam menaruh dia sebagai Camat Kerek," ujarnya.

Senada disampaikan Ketua Asosiasi Kepala Desa Kecamatan (AKD) Kerek, Rumadi. Ia menegaskan Kades se-Kecamatan Kerek yang berjumlah 17 orang menolak kepindahan Kasmoeri ke Kerek. Bahkan, kata Rumadi, ke-17 kades sudah sepakat untuk melakukan protes ke Bupati.

Baca Juga: Kades Mlangi Tuban Diperiksa Polisi Terkait Perusakan Rumah Warga

“Insya Allah hari Senin kami mau menghadap pak Bupati mas, agar ada solusi dan kalau bisa jangan dia,” tutur Rumadi.

"Kita pengen camat yang loyal, mau bekerja dan transparansi terhadap kades. Terlebih, dapat bekerja sama dan 'ngemong' agar kades juga dapat bekerja lebih giat. Intinya kami menolak Kasmoeri ditempatkan di Kerek," imbuhnya.

Dikonfirmasi terkait hal ini, Kabag Humas Pemkab Tuban Agus Wijaya menyarankan agar para kades menemui Sekda. “Hasilnya seperti apa (pertemuan dengan Sekda, red), ya itu yang perlu disepakati bersama,” tandasnya. (wan/rev)

Baca Juga: Bawaslu Tuban Imbau Kades Netral saat Proses Pilkada 2024, Ancaman Pidana Jika Terbukti Memihak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO