Sepertiga Penduduk Ponorogo Terkena Hipertensi

Sepertiga Penduduk Ponorogo Terkena Hipertensi Wabup Sudjarno saat melakukan cek kesehatan dalam peringatan Hari Hipertensi Sedunia, Jumat (19/5).

PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Ponorogo Sudjarno mewanti-wanti agar masyarakat memperhatikan kesehatannya, termasuk pola makan dan gaya hidupnya. Pasalnya, ia memprediksi bahwa bahwa sepertiga jumlah penduduk Ponorogo mengalami hipertensi.

“Untuk itu, kita akan terus menyosialisasikan bahaya hipertensi yang dapat membahayakan kondisi kesehatan,” ujar Wabup Sudjarno. Solusinya adalah dengan rajin olahraga, pemeriksaan rutin, dan mengelola kondisi pikiran.

Baca Juga: Ponorogo Canangkan Bebas TB, Deklarasikan TOSS

Hal ini diungkapkan Sudjarno dalam pernyataannya saat peringatan Hari Hipertensi Sedunia yang jatuh setiap tanggal 17 Mei 2017. Pemerintah Kabupaten Ponorogo menyelenggarakan kegiatan senam bersama seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD). Acara ini sekaligus pemeriksaan kesehatan yang diadakan di Alun-alun Ponorogo, Jumat (19/5). Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Agus Pramono, pimpinan OPD, dan seluruh PNS di Pemkab Ponorogo.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Ponorogo Yayuk Dwi Wahyuni Kushartati, acara ini merupakan launching Posbindu PTM (Pos Bimbingan Terpadu Penyakit Tidak Menular) sekaligus peringatan Hari Hipertensi Sedunia.

“Untuk meningkatkan kewaspadaan ancaman penyakit tidak menular, utamanya hipertensi. Karena hipertensi ini kebanyakan tidak disadari oleh penderitanya. Sedangkan akibat dari hipertensi bisa menimbulkan penyakit yang mematikan, seperti stroke, gagal ginjal, jantung koroner, dan lain sebagainya,” ujar Yayuk.

Baca Juga: Desa Bancar Ponorogo KLB Demam Berdarah, 13 Warga Terjangkit

Untuk itu, pihaknya memberikan solusi untuk berperilaku Cerdik yang kependekan dari Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin olahraga, Diet sehat, dan Kelola strss. Harapannya bisa menikmati masa muda yang sehat dan masa tua yang nikmat tanpa terjangkit penyakit.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Rahayu Kusdarini menyatakan bahwa menjauhkan penyakit yang banyak diderita masyarakat merupakan kewajiban bersama. Dinas Kesehatan merupakan leading sectornya.

“Hipertensi, kolesterol dan penyakit gula merupakan jenis penyakit yang banyak diderita masyarakat. Untuk itu kita ingin supaya masyarakat dapat terhindar dari tiga hal tersebut dengan program-program yang dilaksanakan oleh Posbindu yang saat ini di Ponorogo sudah banyak berdiri di setiap desa,” ujar Rahayu.

Baca Juga: Deteksi Dini TBC, Dinkes Ponorogo Gelar Pertemuan antara Pengelola dan Kader TB

Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat Ponorogo untuk rajin ke Posbindu yang ada di daerahnya supaya dapat mendeteksi dini penyakit yang ada di dalam dirinya. (yah/rd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO