PKS Jombang Seleksi 23 Nama untuk Calon Pilbup 2018

PKS Jombang Seleksi 23 Nama untuk Calon Pilbup 2018 Ketua DPD PKS Jombang, Mustofa didampingi pengurus saat konferensi pers di kantornya, Sabtu (20/5/2017). foto: Rony Suhartomo/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Jombang mulai melaksanakan survei terhadap 23 nama figur untuk didukung menjadi Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) 2018 di kota setempat.

Selain diseleksi, 23 figur itu akan dikaji tingkat kelayakannya untuk didukung dalam Pilbup yang rencananya akan dilaksanakan pada 27 Juni 2018 mendatang.

Baca Juga: Tidak Ada Gugatan, Mundjidah-Sumrambah Ditetapkan Sebagai Pemenang Pilbup Jombang

“Ada 23 figur yang kami survei. Ada 7 dari kader internal (PKS), dan 16 dari eksternal PKS,” kata Mustofa, Ketua DPD PKS Jombang saat konferensi pers di kantornya, Sabtu (20/5/2017).

Adapun 7 dari 23 nama yang dari kader PKS yakni Rohmad Abidin, Mustofa, Didik Darmadi, Heri Santoso, Hasan Sholahudin, Muhammad Said, dan Muhammad Arifin.

Sedangkan 16 nama yang bukan kader PKS adalah Nyono Suharli Wihandoko, Mundjidah Wahab, Joko Triono, Subaidi Mukhtar, Sadarestuwati, Marsaid, Goetomo, Ita Triwibawati, Fatchurrahman, Abdul Qodir, Ahmad Rifa’I, Munir Alfanani, Warsubi, Wulang Suhardi, Emma Ummiyatul Chusna, dan Tjaturina Yuliastuti.

Baca Juga: Paslon Nomor Urut 1 Unggul Sementara di Pilbup Jombang

“Untuk menjaring atau menyeleksi siapa di antara 23 nama itu yang akan kami dukung, PKS sudah membentuk Tim Pemenangan Pemilu Daerah (TPPD). Tim ini akan menggunakan 4 mekanisme dalam menetapkan nama yang akan didukung tersebut,” lanjut Mustofa yang juga Ketua TPPD PKS Jombang.

Pria yang menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Jombang ini menjelaskan, 4 mekanisme itu yakni, pertama Pemilihan Umum Internal (PUI) yang dilakukan hari ini, Sabtu (20/5/2017) di kantor PKS. Di mana dalam PUI itu kader PKS dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) tingkat kecamatan dan DPD memilih secara langsung 1 dari 23 nama figur tersebut. Dengan prosedur satu orang kader menuliskan satu figur dalam kertas yang disediakan, kemudian dimasukkan dalam kotak suara.

Mekanisme kedua yaitu survei untuk menyerap aspirasi dari suara masyarakat terhadap 23 nama figur tersebut. Sedangkan mekanisme ketiga adalah komunikasi politik dengan parpol lain dan tokoh masyarakat. Sementara mekanisme terakhir dengan membuka pendaftaran terbuka untuk masyarakat umum.

Baca Juga: Bawa Sampah ke TPS di Jombang Bisa Dapat Bibit Tanaman

“Pendaftaran ini kami buka mulai bulan Mei ini hingga Juni. 23 nama itu kami persilahkan untuk mendaftar, termasuk dari kader PKS sendiri,” beber Mustofa.

Setelah melalui semua mekanisme itu, PKS akan memutuskan dua nama untuk diusulkan ke DPW Jawa Timur dan DPP (Dewan Pimpinan Pusat) PKS. “Untuk persyaratan pendaftar, sama seperti yang ada di KPU. Dan yang jelas harus setia kepada pancasila dan NKRI,” ungkapnya.

Disinggung terkait koalisi, PKS masih membuka peluang untuk mempertahankan koalisi lama pada 2013 saat Pilbup Jombang. Di mana PKS mendukung pasangan Nyono Suharli Wihandoko-Mundjidah Wahab. “Perkiraan bulan Desember, keputusan dari DPP akan turun untuk nama yang harus kita dukung,” tandas Mustofa.

Baca Juga: Istri Calon Bupati Jombang Nyono Suharli Optimis Paslon Nomor 2 Menang

PKS sendiri tidak bisa mengusung pasangan calon sendiri karena hanya mendapat 5 kursi di DPRD. Sedangkan peraturan dari KPU, partai yang boleh mengusung calon sendiri minimal memperoleh 10 kursi di legislatif kota setempat. (rom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO