JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Untuk menekan angka golput (golongan putih) dalam Pilkada Jombang yang digelar pada 27 Juni mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jombang menggelar aksi grebek pasar.
Aksi grebek pasar yang berlangsung sejak sepekan lalu itu adalah sosialisasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jombang. Dengan membawa grup musik, para komisioner KPU ini bergerak dari pasar ke pasar yang ada di wilayah Kabupaten Jombang.
Baca Juga: Pelipatan Sortir Surat Suara, KPU Jombang Libatkan Ratusan Orang
Di pasar yang notabene tempat berkumpulnya massa itu, KPU menggelar panggung hiburan di belakang mobil pick up yang mengangkut alat musik, musisi, serta penyanyi. Di atas panggung sederhana tersebut, selanjutnya sejumlah artis lokal mulai melantunkan lagu dangdut dengan goyangan yang megal megol.
Di atas panggung itu pula, MC Krisna Hari Sukemi mulai nerocos terkait sosialisasi pilkada. Dengan gaya gurauannya yang khas, ocehan Krisna banyak mengundang pengunjung pasar. Mayoritas ibu-ibu dengan cepat berkumpul di seputaran panggung.
Selanjutnya, bagi pengunjung yang bersedia naik panggung, dan berhasil menjawab pertanyaan ringan, diberi hadiah ringan. "Alhamdulillah berhasil menjawab pertanyaan, sehingga mendapatkan hadiah," ujar Malikah pengunjung pasar Tunggorono usai naik panggung, kepada wartawan Selasa (15/5/2018).
Baca Juga: Sosialisasikan Pilkada 2024, KPU Jombang Gelar Grebeg Pasar
Komisioner KPU M. Fatoni mengatakan, sosialisasi Pilkada Jombang dengan cara grebek ke pasar cukup mengena. Sebab, menurutnya warga begitu antusias ikut begabung di panggung. "Dengan animo pengunjung pasar yang begitu besar terhadap acara grebek pasar ini. Insya Allah tujuan sosialisasi menekan angka golput juga akan berhasil," kata Fatoni kepada wartawan. (ony/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News