JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Polres Jombang mulai melakukan pergeseran pasukan (serpas) menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni. Proses serpas ini ditandai dengan menggelar Apel Serpas Pengamanan Tahapan Pungut dan Hitung Suara Pilkada Serentak 2018 di Alun-Alun Kabupaten Jombang, Senin (25/6).
Pada apel tersebut, Kapolres Jombang AKBP Fadli Widiyanto bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jombang langsung melakukan pengecekan persiapan personel maupun material seperti kendaraan dan perlengkapan lainnya.
Baca Juga: Satresnarkoba Polres Jombang Amankan 2 Pengedar Narkoba Beserta 81,12 Gram Sabu
Fadli menjelaskan, dalam melakukan pengamanan di Pilkada 2018 di Kabupaten Jombang ini, pihaknya menurunkan 9.545 personel. Nantinya ribuan anggota kepolisian tersebut akan disebar di 21 kecamatan di Kabupaten Jombang.
“Kami menerjunkan 9.545 personel untuk pengamanan di 2.147 TPS,” katanya kepada wartawan usai apel.
Pergeseran pasukan, lanjut Fadli, dilakukan per Senin (25/6) hari ini hingga berakhirnya tahapan Pilkada. Seluruh anggota juga dibekali dengan pelatihan pengamanan sebelum diterjunkan menuju masing-masing TPS di Jombang.
Baca Juga: Eks Brimob Polres Jombang Gelar Baksos dan Santunan Anak Yatim
“Hari ini mereka mulai masuk ke desa-desa, sesuai dengan surat perintah tugas. Nanti sampai dengan surat suara dikumpulkan di kecamatan dan sampai rekapitulasi,” ungkap Fadli.
Disinggung ada tidaknya TPS rawan, Kapolres menyatakan jika sejauh ini belum ada yang diindikasikan sebagai titik rawan. Hanya saja, menurutnya pada desa-desa terpencil akan lebih ditingkatkan dalam pengamanannya.
“Alhamdulillah di Jombang ini tidak ada TPS yang rawan. Namun demikian, untuk di daerah pelosok akan difokuskan bersama rekan TNI,” pungkasnya. (ony/rev)
Baca Juga: Perampok Minimarket di Jombang Tertangkap, Melawan, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News