KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dihelat pada 2018, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri rencananya akan mengajukan anggaran untuk Pilwali Kota Kediri sebesar Rp 15 miliar lebih. Pengajuan anggaran ini dilakukan dalam dua tahap.
Ketua KPUD Kota Kediri Agus Rofik mengatakan saat ini anggaran untuk Pilkada Kota Kediri masih dalam proses pengajuan. Pengajuan anggaran ini terbagi menjadi dua bagian. Pertama pada tahun anggaran 2017, sebab 2017 sudah masuk dalam tahapan Pilkada.
Baca Juga: Tutup Masa Kampanye, Paslon Fren Gelar Kampanye Unik
“Dalam tahapan tahun 2017, kita mengajukan sebesar Rp 1,7 miliar. Sementara untuk 2018 sebesar Rp 13 miliar lebih,” kata Agus Rofik saat ditemui di kantor KPUD Kota Kediri.
Dengan pengajuan ini, Agus berharap pada bulan September 2017 anggaran sudah dapat cair. Anggaran untuk agenda bebeberapa tahapan, di antaranya launching Pilwali dan beberapa angenda lainnya.
“Untuk anggaran tahap pertama bulan September semoga sudah cair agar beberapa tahapan pada tahun 2017 bisa berjalan sesuai jadwal,” ungkap Agus Rofik.
Baca Juga: Pascadebat Pamungkas, Ketua KPU Kota Kediri Ajak Masyarakat Datang ke TPS pada 27 November 2024
Untuk tahapan tahun 2017 ini, kata Agus Rofik, masih akan dilakukan tahap persiapan. Di antaranya pembentukan tim AdHoc, launching pilkada, sosialisasi tata cara pencalonan, persiapan aturan aturan.
Disinggung dengan anggaran Rp 1,7 miliar pada tahun 2017 sudah mencukupi kebutuhan, Agus mengaku sudah cukup, karena sudah sesuai pengajuan anggaran. “Saya kira cukup, karena memang kita yang menyusun anggarannya,” ujarnya. (rif/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News