SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Komandan Satuan Kapal Eskorta Koarmatim Kolonel Laut (P) Ariantyo Condrowibowo memimpin upacara serah terima jabatan Komandan unsur Kapal perang Koarmatim bertempat di Dermaga Satkorarmatim Ujung, Surabaya, Kamis (25/05/2017).
Adapun pejabat Komandan unsur Satkorarmatim yang diserahterimakan di antaranya Komandan KRI Slamet Riady (SRI)-352 dari Kolonel Laut (P) Mulyadi kepada Komandan Satkorarmatim, Komandan KRI Karel Satsuitubun (KST)-356 dari Kolonel Laut (P) Dados Raino selanjutnya diserahkan kepada Komandan KRI Jonhlie-358 kepada Letkol Laut (P) Nanan Iskandar sebelumnya menjabat Pabandya I Sops TNI/Mabes TNI, Komandan KRI Yosudarso-353 Kolonel Laut (P) I.Agung Putu Alit Jaya diserahkan kepada Letkol Laut (P) Wawan Trisatya Atmaja sebelumnya sebagai Pabandya Sobesal Mapesal TNI AL, dan Komandan KRI Jonh Lie-358 Kolonel Laut (P) Yayan Sofian kepada Kolonel Laut (P) Dados Raino.
Baca Juga: KRI Hasanudin-366 Latihan Bersama Kapal Perang Brazil BRS Independencia F-44
Komandan Satuan Kapal Eskorta dalam amanatnya menyampaikan tugas TNI angkatan Laut, khususnya Armada Republik Indonesia di masa yang terbaik.
"Jabatan strategis sebagai pemegang komando dan pembina suatu unit organisasi KRI di TNI Angkatan Laut. Hal ini dilaksanakan dalam rangka pembinaan personel di lingkungan TNI angkatan laut dan merupakan kesempatan serta peluang bagi seorang perwira untuk dapat mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan komando, serta sekaligus dalam rangka mewujudkan penyegaran organisasi agar lebih sehat dan dinamis. Oleh karenanya melalui serah terima jabatan ini diharapkan akan tumbuh semangat baru, ide dan pemikiran kreatif, yang tidak hanya dapat membawa peningkatan kinerja KRI tersebut, akan tetapi juga mampu membawa kemajuan bagi tni angkatan laut secara keseluruhan kearah yang lebih baik dari waktu ke waktu," katanya.
"Sosok seorang Komandan bagi suatu satuan operasional sangat mewarnai gerak langkah satuan tersebut, oleh karena itu keberhasilan pelaksanaan tugas suatau satuan operasional tidak lepas dari kemampuan seorang Komandan dalam melaksanakan pembinaan yang terarah, efektif dan efisien serta berkesinambungan dan berkelanjutan terhadap satuan yang dipimpin," paparnya.
Baca Juga: Pangkoarmada II Gelar Bukber di Kediaman
"Tolak ukur keberhasilan capaian tugas operasi tidak hanya diukur dari tercapainya tujuan dan sasaran operasi, namun harus tuntas tercapai dengan tanpa kerugian material dan personel atau Zero Accident, sehingga prinsip Safety is Paramount, harus menjadi pedoman yang melekat dalam benak dan sanubari Komandan KRI beserta seluruh prajuritnya, serta wajib diaplikasikan dalam setiap gerak dan langkah pelaksanaan tugas," pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut disampaikan anggota Satkorarmatim yang purna tugas yaitu Peltu SBA Suwardi (Staf Satkor), Serma Mes Sumarno anggota KRI Fatahillah-361 dan Serma TTU Dwi Darma Bakti anggota KRI FKO-368.
Pejabat yang hadir di antaranya, yakni Perwira Staf Satkoarmatim, Perwira unsur dan peserta upacara dari Satuan Kapal Eskorta Koarmatim. (*)
Baca Juga: Sambut Lebaran, Koarmada II Selenggarakan Pasar Murah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News