TUBAN, BANGSAONLINE.com - Selain di Blitar yang tertutup mendung, Rukyatul Hilal yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban di puncak wilayah Kawengan, Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, juga gagal melihat hilal, Jum'at (26/5).
Sama seperti di Blitar, petugas tak dapat melihat hilal karena terkendala cuaca mendung. Meski begitu, Kemenag tetap akan melaporkan hasil ini ke Kakanwil Jawa Timur.
Baca Juga: Mbah Benu Minta Maaf, Bukan Telepon Allah, Netizen: Ngawur Mbah
Kepala Kemenag Tuban, Sahid mengungkapkan, sebenarnya ketinggian hilal sudah mendukung yakni sekitar 8,5 derajat. "Tetapi, karena cuaca mendung jadi hilal di wilayah Tuban tak kelihatan. Biasanya minimal 7 derajad sudah dapat dilihat dengan kasat mata," kata Sahid saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com.
"Di lokasi ini ketinggiannya sekitar 260 meter dari permukaan air laut, logikanya, hilal semestinya bisa terlihat. Karena kondisinya mendung dan hujan, jadi ya gak tampak," ujarnya.
Sekadar informasi, merujuk ketentuan pusat, hilal yang mencapai 2 derajat sudah dikatakan memasuki awal ramadhan.
Baca Juga: Bagikan Tafsir Al-Jailani, Khofifah Ajak GenZi Jadi Generasi yang Cinta dan Mengamalkan Quran
Terkait tak terlihatnya hilal di Tuban, Sahid mengimbau kepada masyarakat Tuban agar menunggu keputusan dari Kemenag pusat.
"Jika sesuai perhitungan, sebenarnya besok sudah masuk Ramadhan, besok sudah boleh puasa, tapi warga Tuban tetap diminta menunggu hasil sidang isbat dari Kementerian Agama pusat," tuturnya. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News