TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 2 narapidan Lapas kelas IIB Tuban yang kabur seminggu lalu sampai sekarang belum ditemukan. Dua napi yang kabur yakni, Dzulkifli bin Firdaus (22) warga Desa Payaman, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, dan Zainudin (29) warga Desa Karangasem, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Keduanya kabur hari Minggu (28/05).
Kapolres Tuban, AKBP Fadly Samad kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (6/6), mengakui hingga kini pihaknya belum mampu mengendus keberadaan keduanya. "Hingga saat ini anggota masih melakukan pencarian terhadap yang bersangkutan," ujar Kapolres.
Baca Juga: Gelar FGD Bersama Polres, Kemenag Tuban Serukan Pilkada Damai Tanpa Hoaks dan Politik Identitas
Ia mengungkapkan, sesuai pemeriksaan saksi-saksi, kaburnya dua warga binaan tersebut diakibatkan kelalaian petugas.
"Untuk saksi petugas yang lalai menjadi urusan internal. Lain lagi jika kita menemukan unsur pidana terhadap kasus itu, misalnya petugas menerima suap untuk membantu kaburnya narapida, itu menjadi urusan kita,'' ungkapnya.
''Kita tidak menemukan unsur kesengajaan yang dilakukan petugas Lapas,'' imbuhnya.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Diberitakan sebelumnya, dua napi itu berhasil kabur setelah memanjat tembok yang berada di belakang lembaga pemasyarakatan tersebut.
Sekadar informasi, dua napi yang kabur itu, untuk Dzulkifli bin Firdaus terlibat dalam kasus penjamberatan di kawasan Tuban dengan vonis hukuman pidana selama 20 bulan penjara. Sedangkan Zainudin (29) terlibat dalam kasus pencurian di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bangilan dengan vonis pidana selama 19 bulan penjara. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News