Fraksi PKS Minta ‎Pemerintah Awasi Ketat Harga Bahan Pokok di Pasaran

Fraksi PKS Minta ‎Pemerintah Awasi Ketat Harga Bahan Pokok di Pasaran Anggota Fraksi PKS DPRD Jatim saat melakukan pantauan harga di pasar Bendul Merisi, Surabaya. foto: DIDI ROSADI/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com ‎- Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Jawa Timur mendorong dan meminta kepada pemerintah Provinsi Jatim untuk mengawasi ketat harga bahan pokok di pasaran agar tetap stabil hingga lebaran nanti. Pernyataan itu disampaikan Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim, Yusuf Rohana.

"Sebagai leading sektor, yaitu Disperindag agar menjaga stabilitas harga yang saat ini sedang stabil, sehingga saat lebaran nanti tidak terjadi gejolak terkait harga bahan pokok tersebut," tegas Yusuf, Selasa (6/6).

Bahkan untuk membuktikan harga di pasaran tetap stabil, Fraksi PKS langsung turun ke lapangan memantau pergerakan harga. Dari hasil pantauan itu didapati fakta adanya pergerakan harga naik, tapi tidak signifikan. Seperti harga telur di pasaran Rp 15 ribu, begitu juga harga bawang merah stabil, begitu juga harga beras tergolong stabil.

"Kami harap harga ini tetap stabil hingga lebaran selesai nanti, sehingga masyarakat tidak dipusingkan lagi dengan kenaikan harga bahan pokok saat lebaran," ujar anggota Komisi B DPRD Jatim itu.

Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini juga meminta pemerintah menempatkan informasi melalui TV LED atau papan pengumuman di tempat yang strategis, bahkan kalau perlu harga juga diumumkan di media dengan tulisan besar sehingga masyarakat mudah membacanya.

Sementara itu Sekretaris Fraksi PKS Jatim, Irwan Setiawan berharap pemerintah tetap mengawasi secara ketat terhadap distributor karena pemicu kestabilan harga itu berangkat dari distributor.

"Kami harap pemprov juga mengawasi proses distributornya, sehingga harga yang tetap stabil ini tidak terjadi kenaikan atau inflansi harga bahan pokok menjelang lebaran," tutur anggota Komisi C yang akrab disapa Kang Irwan tersebut. (mdr/rev)