Kiai Kampung Sodorkan 3 Nama Birokrat, Bupati Banyuwangi Daftar Cawagub PDIP

Kiai Kampung Sodorkan 3 Nama Birokrat, Bupati Banyuwangi Daftar Cawagub PDIP Para kiai kampung saat menyerahkan surat terkait aspirasi kiai kampung se-Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi. foto: DIDI ROSADI/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas resmi mendaftar sebagai bakal calon wakil gubernur (Bacawagub) PDIP Jawa Timur. Azwar Anas diwakili ketua DPC PDIP Banyuwangi, mengambil formulir ke kantor PDIP Jatim Jalan Kendangsari Surabaya pada hari terakhir pendaftaran, Rabu (14/6).

"Barusan Bupati Banyuwangi mendaftar, namun yang mengambil formulir ketua DPC PDIP Kabupaten Banyuwangi," kata Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno.

Baca Juga: Usai Luluk Hamidah, Lukmanul Hakim dan Wisnu Wardhana Ucapkan Selamat untuk Kemenangan Khofifah-Emil

Dia memastikan Azwar Anas adalah pendaftar terakhir sebagai Bacagub di PDIP Jatim. Total ada lima pendaftar Bacawagub yang melamar ke partai berlambang moncong putih itu.

Mereka adalah Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi, Bupati Ngawi Budi Sulistiyo (Kanang), anggota komisi E DPRD Jatim Suhandoyo, anggota DPR RI Said Abdullah dan terakhir Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

”Kalau yang daftar sebagai gubernur hanya Gus Ipul,” jelas Sri Untari.

Baca Juga: Aksi Heroik Relawan Jalan Kaki ke IKN, Khofifah Titipkan Udeng Madura

Wanita yang juga menjabat ketua Fraksi PDI Perjuangan ini melanjutkan, keenam calon tersebut telah dipasangkan untuk disurvei oleh tim internal partai. Hanya saja, dia masih enggan menyebutkan pasangan-pasangan tersebut.

"Nanti itu hasil survei akan keluar dua minggu kemudian. Hasilnya sudah keluar sesuai pasangannya dan diserahkan ke DPP. Tapi dari enam pendaftar yang hanya menentukan cagub dan cawagub hanya dua orang. Yaitu Gus Ipul (Saifullah Yusuf) sebagai cagub dan Kusnadi cawagub. Sedangkan lainnya mendaftar tanpa menentukan sebagai apa," bebernya.

Sri Untari memastikan nama Risma dan Khofifah tidak mendaftar sebagai Bacagub atau Bacawagub di partainya.”Kelihatannya ini terakhir karena sudah tidak ada yang komunikasi lagi,” pungkas dia.

Baca Juga: Dapat Ucapan Selamat dari Kompetitor Pilkada 2024, Khofifah Ucapkan Terima Kasih ke Luluk Hamidah

Sekadar diketahui, DPD PDIP Jawa Timur membuka pendaftaran bakal calon gubernur (bacagub) dan bacawagub mulai Kamis (1/6) lalu. Partai berlambang moncong putih itu memungut Rp 100 juta bagi pendaftar untuk biaya survei.

Terpisah, Forum Komunikasi Kiai Kampung Jatim (FK3JT) meminta Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo segera menentukan bakal calon gubernur mendampingi Saifullah Yusuf (Gus Ipul) atau Khofifah Indar Parawansa.

"Kami mohon Pakde Karwo menentukan pendamping dari bakal calon gubenur Jawa Timur periode 2019-2024 agar bisa mengawal pembangunan lebih maju serta lebih baik di masa mendatang," kata Koordinator FK3JT Fahrurrozy.

Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Tinjau Langsung Rekapitulasi Hasil Hitung Suara Pilkada Tingkat Provinsi

Puluhan anggota FK3JT mendatangi Gedung Negara Grahadi untuk menyampaikan aspirasi ini kepada Pakde Karwo. Namun sayang Gubernur Jatim tersebut tidak ada di tempat karena harus mendampingi Ketum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang melaksanakan safari Ramadan.

Gus Fahrur menyampaikan, pihaknya mendukung tiga tokoh sebagai bakal calon gubernur. Mereka adalah Wahid Wahyudi (Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur). "Beliau terlahir dari kalangan pesantren yang tulen, serta birokrat. Cocok untuk mendamping Gus Ipul," tegas dia.

Tokoh lainnya adalah Fattah Jasin (Asiten Pembangunan dan Ekonomi), serta Hasan Aminuddin (Anggota DPR RI Fraksi Nasdem yang juga mantan bupati Probolinggo dua periode).

Baca Juga: TPP Bidang Hukum Khofifah-Emil Apresiasi Laporan KIPP soal Pelanggaran Pilkada di Surabaya

"Untuk calon gubernur, kami mempersilakan Pakde memilih Gus Ipul atau Khofifah. Sementara, untuk cawagub kami menyodorkan nama Wahid Wahyudi, Fattah Jassin dan Hasan Aminuddin. Ketiganya berpengalaman sebagai birokrat," pungkas pengasuh Pondok Pesantren Canga'an, Bangil, Pasuruan. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO