Pasar Baru Pandaan.
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Memasuki akhir Juni 2017, Realisasi PAD yang sudah dibukukan oleh Pasar Baru Pandaan Kabupaten Pasuruan masih belum memuaskan. Saat ini tercatat baru tercapai 41,84 persen atau Rp 403.760 juta rupiah dari total target RP 965 juta rupiah.
Kepala Pasar Pandaan, Muhammad Sholeh yang dikonfirmasi Bangsaonline.com Rabu (21/06), mengakui capaian realisasi PAD hingga akhir Bulan Mei 2017 belum mencapai separuh dari target. "Untuk tahun 2017 ini, memang target PAD pasar Pandaan ada kenaikkan sekitar 5 persen atau 45 juta, dari tahun lalu sebesar Rp 913,5 juta," jelasnya.
Baca Juga: Dicurhati Pedagang Pasar Purwosari Makin Sepi Pembeli, Begini Solusi dari Khofifah
Sholeh juga mengakui untuk memenuhi target PAD tersebut agak berat karena sarana dan prasarana yang ada saat ini dianggapnya masih kurang memenuhi standar pelayanan. Meski begitu, pihaknya berusaha mengoptimalkan pelayanan dengan melakukan perbaikan secara swadaya.
"Seperti perbaikan jalan rusak di pintu masuk pasar. Untuk biaya perbaikan sendiri berasal dari partisipasi para pedangang secara sukarela," paparnya.
"Untuk mendukung pelayanan kepada ribuan pedagang, kita telah mengajukan perbaikan infrastruktur ke Disperindag. Dan pada tahun 2017 ini, akan direalisasikan pembangunanan jalan paving," imbuhnya.
Baca Juga: BLPBJ Pasuruan Tegaskan Lelang Revitalisasi Pasar Cheng Hoo Terbuka untuk Umum
Sholeh menyebutkan, saat ini total Jumlah pedagang yang mengais rezeki di pasar Baru Pandaan sebanyak 1781 orang dengan rincian 754 toko, 732 kios, 189 bedak, dan 1 los daging yang dihuni 22 pegadang, Adapun PKL yang berjualan sekitar pasar 142 orang.
Untuk para PKL memang belum ada sarana tempat yang memadahi. Mereka berjualan di pinggir jalan masuk pasar atau di tempat-tempat yang kurang memenuhi syarat. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
