Digulung Ombak Setinggi Empat Meter, 3 Wisatawan Pantai Maleman Tewas, 1 Selamat

Digulung Ombak Setinggi Empat Meter, 3 Wisatawan Pantai Maleman Tewas, 1 Selamat Jasad korban yang terseret ombak pantai Maleman terbujur kaku usai diselamatkan tim SAR. foto: IMRON/ BANGSAONLINE

LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Tempat wisata pesisir selatan, tepatnya di Pantai Meleman, Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Senin (03/07) sekitar pukul 11.10 WIB tadi menelan korban jiwa.

Tiga orang dinyatakan meninggal dunia usai digulung ombak setinggi empat meter yang datang tiba-tiba. Kini ketiganya sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Haryoto Lumajang. Adapun satu korban selamat dilarikan ke Puskesmas Yosowilangun.

Baca Juga: Alasan Prestasi, Keluarga Besar Ponpes Syarifuddin Lumajang Doakan Khofifah Jadi Gubernur 2025-2030

Korban meninggal atas nama Ali (35) warga Dusun Kebonan, Desa Krai Kecamatan Yosowilangun, Rokin (46) warga Desa Krai, Kecamatan Yosowilangun, dan satu korban lainnya belum teridentifikasi. Sedangkan satu korban selamat bernama Saiful (21) warga Dusun Kebonan Desa Krai, Kecamatan Yosowilangun.

Jasad ketiga korban berhasil ditemukan oleh tim yang melibatkan sejumlah unsur, seperti TRC PB, TNI, Polri dan panitia penyelenggara wisata setempat.

"Tiga korban meninggal dibawa ke RSUD Lumajang," kata Wawan Hadi Siswoyo Kasubid Kedaruratan BPBD Kabupaten Lumajang. Ia mengatakan, saat ini Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) BPBD Lumajang berada di lokasi untuk melakukan assessment.

Baca Juga: Sambangi Pasar Baru Lumajang, Khofifah Janji Lanjutkan Zakat Produktif untuk Usaha Ultra Mikro

Sebelumnya, BPBD Lumajang telah mengingatkan wisatawan agar waspada saat mandi di pantai tersebut. Hal ini karena ombak pantai selatan membesar selama beberapa hari teralhir. Bahkan, BPBD bersama panitia sudah memasang batas aman untuk wisatawan dan mengumumkan secara terus menerus akan bahaya ombak pantai.

"Kita sudah pasang pengumuman mas, kemudian kita buat menara untuk memantau wisatawan dari ketinggian, termasuk di antaranya memberikan pengumuman kepada wisatawan, namun ada saja yang lolos dan nekat berenang di pantai yang ombaknya tinggi," terangnya.

Bahkan, kata Wawan, pihaknya bersama pengelola sudah memasang tiang pancang sebagai batas aman, di mana wisatawan boleh menikmati pemandangan pantai Wotgalih Yosowilangun Lumajang.

Baca Juga: Kampanyekan Paslon Indah-Yudha, Repnas Lumajang Bagikan Ikan Tongkol Gratis ke Pedagang

"Memang agak sulit untuk mengontrol ribuan orang. Kita sudah berusaha dengan bekeliling, memberikan pengumuman, namun ada saja yang lolos. Mungkin karena mereka merasa bisa berenang. Kebetulan hari ini ombaknya memang sangat besar mas," pungkasnya (ron/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Duel Maut Dengan Kades Sukosari, Perangkat Desa Jatiroto tersabet Celurit Hingga Usus Keluar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO