TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Reni Astuti, anggota DPRD Kota Surabaya asal fraksi PKS memberikan acungan jempol terhadap program Gertak (Gerakan Tengok Bawah Masalah Kemiskinan) yang dimiliki Pemkab Trenggalek. Ini setelah dirinya mendapat penjelasan secara langsung terkait program tersebut dari ketua AKD (Asosiasi Kepala Desa) se-Kabupaten Trenggalek, Puryono, di gedung DPRD setempat, Kamis (6/7).
"Setelah tadi mendapat penjelasan dari ketua AKD Trenggalek, saya merasa program Gertak ini, dari sisi akurasi pendataan tentang kemiskinan tidak diragukan lagi. Ini sangat luar biasa," kata Reni di gedung DPRD Trenggalek.
Baca Juga: Rasakan Manfaatnya, Warga Dompyong Trenggalek Harap Program Gertak Terus Dipertahankan
Menurut Reni, program Gertak merupakan salah satu program masalah kemiskinan yang belum pernah ada di daerah lain. "Kendati di banyak daerah telah melakukan program pengentasan masalah kemiskinan, namun pendataannya tidak ada yang sehebat Trenggalek. Di kota Surabaya sendiri pendataan masalah kemiskinan perkotaan belum seperti di Trenggalek," terangnya.
" Jadi tadi sempat dijelaskan oleh ketua AKD bahwa pendataan kemiskinan melalui program Gertak didasarkan pada musyawarah tingkat RT hingga ke jenjang berikutnya, yakni diplenokan ke forum musyawarah desa. Bagi saya, dengan pola seperti itu, data yang dihasilkan akurasinya sangat luar biasa dan tepat sasaran. Dalam hal ini yang mengusulkan warga miskin itu bukan RT/RW atau perangkat desa, tapi warga masyarakat sendiri yang mengusulkan," urainya.
Sementara Subadianto, anggota DPRD Trenggalek asal fraksi PKS mengatakan bahwa kedatangan Reni Astuti memang sengaja untuk studi banding tentang program Gertak. (man/rev)
Baca Juga: Relawan Gertak Disebut Belum Tentu Tahu Kondisi di Bawah, Ini Jawaban Ketua Koordinator
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News