TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Salah satu warga Dusun Tumpak Aren, Desa Dompyong, Supari mengaku merasa terbantu dengan program Gertak (Gerakan Tengok Bawah Masalah Kemiskinan) yang digagas oleh Calon Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin.
Kisahnya berawal ketika Supari terkena penyakit asam lambung. Ia kemudian memeriksakan diri ke Rumah Sakit Umum dr. Soedomo Trenggalek.
Baca Juga: Pilkada Trenggalek, Golkar Berikan Rekom pada Pasangan Ipin-Syah
Selama perawatan di rumah sakit, Supari diminta menjalani operasi karena penyakitnya sudah parah.
"Karena saya tidak mampu, kemudian saudara saya yang mengajukan ke Gertak minta bantuan," kata Supari usai mengikuti kampanye tatap muka dengan Cawabup Syah Natanegara, Selasa (1/12).
Supari kemudian menceritakan cara untuk mendapatkan bantuan dari Gertak. Ketika itu, saudaranya langsung datang ke Kantor Gertak. Oleh kantor Gertak, Supari diberi arahan oleh petugas Gertak.
Baca Juga: Wabup Trenggalek Lantik 238 Orang P3K di Pendopo Kabupaten
"Jadi, setelah dari Gertak saudara saya dikasih saran untuk minta surat dari RT/RW dan kantor desa, setelah itu dibawa lagi ke kantor Gertak," tuturnya.
Supari melanjutkan, setelah semua urusan administrasi usai, ia kemudian dibebaskan dari biaya perawatan dan pengobatan di rumah sakit. Karena semua biaya itu katanya ditanggung oleh Gertak. "Jadi, semua gratis dan saya sangat berterima kasih dengan adanya program Gertak ini " ucapnya.
Ia berharap agar program Gertak terus dipertahankan, mengingat masih banyak orang-orang miskin seperti dirinya yang masih membutuhkan bantuan dari Gertak. Oleh karena itu, ia berharap agar Paslon Ipin-Syah bisa terpilih kembali di periode berikutnya. (man/ian)
Baca Juga: Siap Jadi Petahana, Syah Natanegara Kembalikan Formulir Bacawabup ke PDIP dan PKB Trenggalek
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News