KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Menghadapi pemilihan wali kota 2018, DPC PDI Perjuangan Kota Kediri sudah mulai membuka pendaftaran untuk masyarakat yang ingin menjadi Bakal Calon (Bacalon) wali kota Kediri periode 2019-2024 mendatang. Tak ada persyaratan spesifik aturan yang dikeluarkan oleh PDI Perjuangan.
Ketua panitia penjaringan Bacalon wali kota Kediri Soejoko Adi Purwanto mengatakan, jika pendaftaran dibuka mulai 12- 26 Juli mendatang. Tak ada aturan kriteria yang spesifik yang dikeluarkan oleh DPC kota Kediri, sesuai arahan dari DPP PDI Perjuangan.
Baca Juga: Tutup Masa Kampanye, Paslon Fren Gelar Kampanye Unik
"Tidak ada aturan yang baku harus lulusan apa gitu. Yang penting bisa mengambil formulir pendaftaran pada 12 Juli mendatang, dan membayar administrasi sebesar 25 juta rupiah," ungkap Joko yang juga anggota DPRD kota Kediri dari fraksi PDI Perjuangan.
Joko juga mengatakan jika dirinya banyak menerima telepon dari luar menanyakan pendaftaran yang dibuka oleh DPC kota kediri. "Kebanyakan yang menanyakan pendaftaran dari kalangan pengusaha yang menanyakan," kata Joko melalui selulernya, Sabtu (8/7).
Terpisah, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Kediri Gus Sunoto mengatakan, setelah pendaftaran, Bacalon nantinya akan menjalani serangkaian tes yang dilakukan tim dari DPP. "Keputusan siapa nanti yang mendapat rekomendasi, itu kewenangan DPP. Kami hanya menjaring saja," ujarnya. (rif)
Baca Juga: Pascadebat Pamungkas, Ketua KPU Kota Kediri Ajak Masyarakat Datang ke TPS pada 27 November 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News