Bau Tak Sedap dari Pad A JOB P-PEJ karena Efek Perawatan Sumur

Bau Tak Sedap dari Pad A JOB P-PEJ karena Efek Perawatan Sumur Akbar Pradima, Field Administration and Superintendent (FAS) JOB P-PEJ

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Pengelola Lapangan Migas Sukowati, Pad-A Joint Operatoting Body Pertamina - Pertrochina East Java (JOB P-PEJ) Blok Tuban memastikan bau tidak sedap yang muncul di lingkungan warga Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, Senin pagi (10/17) tadi bukan karena kebocoran pipa gas.

Field Administration and Superintendent (FAS) JOB P-PEJ, Akbar Pradima mengatakan, bau tidak sedap yang tercium warga pada Senin pagi sekitar pukul 06.00 WIB itu terjadi saat dilakukan kegiatan work over (perawatan sumur) di Pad A, tepatnya saat pencabutan cubing.

“Semburan bau tidak sedap itu sudah berhasil kami atasi. Penanganan terhadap warga yang mulai mual pun sudah langsung dilakukan. Intinya, situasi sudah aman dan terkendali. Meski begitu kami meminta maaf atas ketidaknyamanan akibat bau tidak sedap itu,” kata Akbar Pradima, Senin sore (10/7/2017).

Dia menjelaskan, pekerjaan perawatan sumur atau work over adalah kegiatan rutin dalam industri migas. Meski sudah berupaya hati-hati dan cermat, tetapi tetap ada risiko semburan bau tidak sedap. Karena itulah, pihak JOB PPEJ tiap tahun selalu melakukan pelatihan situasi tanggap darurat bersama warga di daerah sekitar wilayah operasi.

Kecepatan penanganan penyebaran bau tidak sedap ini, lanjut Akbar Pradima, merupakan hasil simulasi penanganan situasi tanggap darurat yang rutin dilakukan bersama warga.

“Manajemen JOB PPEJ mengucapkan terima kasih karena warga selama ini mendukung simulasi penanganan situasi tanggap darurat. Kami juga berterima kasih atas dukungan dan kerjasama yang selama ini diberikan warga sehingga JOB PPEJ bisa beroperasi dengan lancar,” katanya. (nur/rev)