BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Lapangan Migas Sukowati Pad A dan Pad B yang berada di Desa Campurejo, Kecamatan/Kota Bojonegoro, dan di Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Bojonegoro kini dioperatori oleh PT Pertamina EP Asset 4.
Sebelumnya, lapangan Sukowati itu dikelola oleh Joint Operating Body Pertamina - PetroChina East Java (JOB P-PEJ), namun karena masa kontrak telah habis dan tidak diperpanjang, sehingga Pertamina EP yang dipercaya mengelola lapangan Sukowati.
Baca Juga: EMCL Sukses Lakukan Pengapalan ke 1.000 Minyak Mentah Blok Cepu untuk Indonesia
PT Pertamina EP sejak tanggal 20 Mei 2018 lalu sudah menjadi operator di lapangan Sukowati, sehingga guna membangun komunikasi dengan pemangku wilayah dan warga sekitar, manajemen PT Pertamina EP Asset 4 Field Sukowati mengadakan silaturahmi dengan Stakeholder Tingkat Desa dan Kecamatan di Lokasi Sukowati Pad B.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Departemen Humas SKK Migas Jabanusa Doni Ariyantho, Sukowati Field Manager Heri Aminanto, Asset 4 Legal & Relation Manager Agustinus, Camat Kapas Agus Purwanto, Kepala Desa Campurejo Edi Sampurno, Kepala Desa Sambiroto Sujono, beserta Danramil dan Polsek Kota.
Dalam sambutannya, Doni menyampaikan bahwa PT Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field tidak seperti JOB PPEJ yang hanya memiliki wilayah kerja pertambangan hanya di Sukowati. Namun Pertamina EP memiliki wilayah kerja se Indonesia sehingga perhitungan revenue Pertamina EP akan dijumlahkan se Indonesia.
Baca Juga: Api Besar Menyala di Lapangan Gas JTB Bojonegoro, Warga Sekitar Kaget dan Khawatir
"Oleh karenanya dukungan dari masyarakat juga sangat diharapkan agar pertamina EP bisa memproduksikan dan mendapatkan minyak dengan hasil yang sesuai target," ujar Doni.
Senada, Heri Aminanto juga mengharapkan dukungan dari Pemdes dan Muspika agar PT Pertamina Asset 4 Field Sukowati sebagai operator baru yang sebelumnya adalah JOB Pertamina-PetroChina East Java menjalankan operasi migas dengan lancar sesuai arahan dari pemerintah untuk meningkatkan produksi Lapangan Sukowati.
"Pertamina EP juga membuka peluang tenaga kerja lokal, dengan beberapa syarat di antaranya memiliki sertifikat yang keluar dari badan resmi terkait, SKCK dari Kepolisian, Medical Check Up/ Bebas Narkoba dan sehat Jasmani, serta Batas usia maksimal 56 Tahun," ucapnya menambahkan. (nur/ian)
Baca Juga: Dorong Petani Mandiri, EMCL Adakan Program Sekolah Lapang Pertanian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News