TUBAN,BANGSAONLINE.com - Sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan, operator Minyak dan Gas Bumi (Migas) Joint Operating Body Pertamina-Petrochina East Java (JOB P-PEJ) memfasilitasi kegiatan praktik Uji Kompetensi Keahlian (UKK) para pelajar SMK Negeri 5 Bojonegoro, di Control Processing Area (CPA) lapangan Mudi, Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Rabu (11/4).
Praktik uji kompetensi bagi para pelajar tersebut dilaksanakan setelah puluhan pelajar dari SMK Negeri 5 Bojonegoro itu mendapatkan pembekalan kemarin di Lapangan Sukowati, Bojonegoro kemarin. Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian itu diikuti sebanyak 56 pelajar dari SMK itu dari jurusan Teknik Pemboran Minyak dan Gas (TPMG) yang baru akan lulus tahun ini. Mereka akan melakukan praktek selama 2 hari dan dibagi 2 gelombang.
Baca Juga: EMCL Sukses Lakukan Pengapalan ke 1.000 Minyak Mentah Blok Cepu untuk Indonesia
"Peserta dibagi menjadi dua gelombang dan dilaksanakan dalam dua hari. Setiap gelombang ada 28 peserta yang ikut uji kompetensi ini," terang Akbar Pradima, Field Admin Superintendent (FAS) JOB PPEJ.
Puluhan pelajar tersebut mengikuti kegiatan UKK dengan langsung terjun ke lapangan dengan berkeliling di lokasi area operasi JOB PPEJ. Para pelajar yang akan melakukan uji kompetensi itu diberikan pembekalan terkait kegiatan operasi Migas dan menggunakan semua standar keselamatan kerja sebelum masuk ke lapangan.
"Intinya kami menfasilitasi kegiatan uji kompetensi keahlian ini. Kami sangat mendukung kegiatan pendidikan untuk mendukung kesiapan tenaga kerja di bidang Migas," tambahnya.
Baca Juga: Sambil Bawa Alat Dapur, Puluhan Emak-Emak Geruduk PT SAG Tuban
Sedangkan, untuk melakukan uji kompetensi keahlian itu, para pelajar itu dibagi menjadi beberapa kelompok dengan jumlah empat orang di dalamnya. Yang mana kegiatan UKK itu sendiri berlangsung selama sehari penuh sejak mulai pukul 08.00 Wib sampai dengan pukul 15.00 Wib.
Ada beberapa materi yang menjadi penilaian dari pelaksanaan UKK bagi para siswa SMK Negeri 5 Bojonegoro tersebut yang berlangsung di lapangan Mudi itu. Diantaranya adalah proses sistematika dan cara kerja, melakukan identifikasi Drill Pipe, Pemeliharaan Rotary, identifikasi Bit dan juga beberapa materi lain terkait dengan pengeboran minyak dan gas bumi itu.
"Kami berharap kerjasama SMKN 5 dengan JOB PPEJ bisa berjalan lebih baik. Syukur keberadaan JOB PPEJ diperpanjang lagi tidak hanya 6 bulan. Karena kami sangat terbantu sekali dengan bantuan dari JOB PPEJ," ungkap Burhanuddin, Ketua Pelaksana UKK SMK Negeri 5 Bojonegoro itu.
Baca Juga: Tingkatkan SDM Warga Sekitar, TPPI Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Ahli K3 Madya
Selain itu, dengan adanya kerjasama itu, pihak sekolah juga sangat berterimakasih sekali kepada pihak JOB PPEJ yang telah memberikan bantuan dalam rangka pelaksanaan uji kompetensi keahlian (UKK) Teknik Pemboran Minyak dan Gas (TPMG). Yakni mulai dari tempat, alat, proffesional driller sebagai penguji dan juga bantuan armada untuk transportasi siswa ke lapangan Mudi.
"Selain pelaksanaan UKK berjalan dengan lancar, siswa SMKN 5 punya kesempatan langsung merasakan suasana kerja di lapangan. Sehingga siswa semakin bersemangat," tuturnya.(wan/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News