SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kepala Inspektorat Jawa Timur, Nurwiyatno Minggu (16/7) siang daftar Bacagub/Bacwagub ke DPD Partai Demokrat Jatim. Pendaftaran Cak Nur (panggilan akrab Nurwiyatno) ini lebih meriah jika dibandingkan bakal calon yang telah mendaftar lebih dulu, yakni Saifullah Yusuf dan Nurhayati. Ratusan pendukung yang tergabung dalam Relawan Cak Nur rela mengantar calonnya dengan jalan kaki ke DPD Demokrat hingga memacetkan jalan.
Baca Juga: Usai Luluk Hamidah, Lukmanul Hakim dan Wisnu Wardhana Ucapkan Selamat untuk Kemenangan Khofifah-Emil
Ketika menuju kantor Demokrat Jatim, Kepala Inspektorat Jatim tersebut diantar oleh ratusan pendukungnya menggunakan mobil Jeep terbuka dengan titik kumpul massa di depan lapangan Koni Jatim.
Cak Nur mengaku mendaftar di Demokrat karena partai berlambang segitiga mercy tersebut nasionalis dan religius. DPD Partai Demokrat Jatim kebetulan dipimpin oleh Soekarwo yang juga Gubermur Jatim.
"Beliau (Soekarwo,red) atasan saya, sekaligus guru saya. Di mana beliau pernah juga di PA GMNI. Sebagai seorang nasionalis. Jadi satu-satunya partai yang jadi pilihan saya," ujar Cak Nur, usai mendaftar di Demokrat.
Baca Juga: Aksi Heroik Relawan Jalan Kaki ke IKN, Khofifah Titipkan Udeng Madura
Mantan kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Jatim tersebut mengungkapkan setelah mendaftar akan membentuk tim untuk mengondisikan. Mengingat banyak cara yang harus dilakukannya yakni harus komunikasi denga semua.
"Saya harus bisa komunikasi dengan anak muda. Saya akan minta bantuan teman-teman di Demokrat bagaimana cara membranding saya. Agar diterima masyarakat," katanya.
Sementara visi dan misi yang akan diembannya, Cak Nur mengaku masih didiskusikan. Mengingat perlu ada pembahasan antara dirinya dengan timnya. Dengan begitu, menjadi visi misi yang baik.
Baca Juga: Dapat Ucapan Selamat dari Kompetitor Pilkada 2024, Khofifah Ucapkan Terima Kasih ke Luluk Hamidah
"Jangan sampai keluar visi misi nanti ke depannya tidak bagus. Jadi tidak bisa sembarang gitu. Karena menyangkut Jatim," tuturnya.
Cak Nur tidak mempermasalahkan Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) juga mendaftar bacagub lewat Demokrat. Hanya saja, Cak Nur menyerahkan sepenuhya ke Demokrat, apakah dijadikan sebagai bacagub atau bacawagub.
"Saya kan mendaftar untuk maju di Pilgub. Sebagai apa saya sampaikan tergantung sepenuhnya pada Demokrat. Jadi terserah Demokrat mau jadikan seperti apa. Mungkin melalui survei atau seperti apa," tegasnya.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Tinjau Langsung Rekapitulasi Hasil Hitung Suara Pilkada Tingkat Provinsi
Meski masih berstatus sebagai PNS, Cak Nur konsisten akan mengikuti aturan jam kerja yang sudah ditetapkan. Cak Nur tetap bekerja Senin-Jum'at mulai pukul 07.00 hingga 16.00. Jika memag diharuskan lembur, Cak Nur tetap akan lembur. Selebihnya waktu tersebut, Cak Nur akan gunakan untuk menyapa masyarakat.
Penyapaan tersebut untuk mencari dukungan, masukan dan mungkin akan komunikasi dengan masyarakat untuk menyerap apa yang mungkin diperlukan.
"Saya tidak perlu mengundurkan diri dari PNS, karena sesuai aturan yang berlaku, wajib mundur jika sudah ditetapkan oleh KPU sebagai cagub atau cawagub," pungkas mantan PJ Wali Kota Surabaya itu. (mdr)
Baca Juga: TPP Bidang Hukum Khofifah-Emil Apresiasi Laporan KIPP soal Pelanggaran Pilkada di Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News