Pentingnya Kampanye Produk Halal

Pentingnya Kampanye Produk Halal

MALANG, BANGSAONLINE.com - Bertempat di gedung Rumah Singgah Lantai IV, Kampus II Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, Bupati Malang Dr. H. Rendra Kresna membuka kegiatan Seminar UMKM Halal Food Campaign (UHFC) 2017, Senin (17/7).

Didampingi Rektor UIN, Prof. Dr. Mudjia Rahardjo, M.Si,. kegiatan tersebut dihadiri Kedutaan Besar Indonesia di Rusia, Jajaran Pimpinan & dosen Fakultas Ilmu Kedokteran (FIK) kampus setempat, serta para pelaku UMKM se-Malang Raya.

Baca Juga: Resep Wedang Saraba, Minuman Khas Makassar untuk Penghangat Tubuh

Bupati merasa senang berkesempatan menghadiri kegiatan yang merupakan berorientasi untuk mengkampanyekan produk halal khususnya pada makanan. "Terima kasih kepada seluruh pihak yang menyelenggarakan kegiatan ini, alhamdulillah Kabupaten Malang memang cukup banyak UMKM-nya, untuk itu sangat perlu sekali seminar ini diikuti oleh para pelaku UMKM," pada sambutannya.

Menurutnya saat ini produk yang bersertifikat halal merupakan kebutuhan khususnya bagi yang beragama muslim yang memang perintah agama. "Sertifikat yang diterbitkan MUI berlogo halal sangat penting, apalagi itu sebagai brand kepariwisataan. Saat ini semua pihak sedang berlomba-lomba mengampanyekan produk pabrikan maupun handmade yang berlogo halal tersebut, untuk itu kita inginkan produk olahan UMKM sudah memiliki label halal mengingat produk yang dijual secara export maupun lokal kepada pembeli harus layak konsumsi," jelasnya.

Berbicara tentang sinergitas antara Pemkab. Malang dengan UIN, Bupati sangat mendukung rektor yang saat ini fokus untuk mengirim mahasiswanya KKN (Kuliah Kerja Nyata) ke Kabupaten Malang karena sumbangsih mahasiswanya juga jelas dalam rangka penguatan pemberdayaan masyarakat desa berbasis posdaya masjid.

Baca Juga: Khofifah Promosikan Kuliner Jatim: Ini Masakan Khas Madura, Sidoarjo, Jombang, dan ...

Ditemui usai acara, Mudjia Rahardjo menerangkan bahwa UIN FIK ini diharapkan tidak hanya melahirkan dokter dokter muslim akan tetapi juga untuk melayani masyakarat khususnya terhadap produk halal tidak hanya dari segi makanan tapi juga hal-hal menyangkut syariat islam lainnya.

Perlu diketahui bahwa konsentrasi fakultas kedokteran UIN adalah pendidikan kesehatan haji. "Jadi nanti setelah berbicara mengenai produk halal dalam seminar ini kita akan bahas mengenai bagaimana kesehatan haji dan umroh yang tiap tahunnya kita juga mengirimkan ratusan hingga ribuan orang ke saudi arabia".

Seminar ini ia jadikan langkah awal untuk memperoleh dukungan dari Kabupaten Malang agar masyarakat benar-benar mengkonsumsi makanan yang halal sesuai syariat islam.

Baca Juga: Pecel Bek Kasih di Petilasan Sri Aji Joyoboyo Kediri Bertahan sejak 1970, Simak Kisah Uniknya

"Kita perlu bernegosiasi ataupun konsultasi khususnya kepada MUI, UIN siap jika diberi otoritas untuk memberikan sertifikat halal tidak harus kepada semua jenis makanan tetapi juga terhadap produk tertentu sekaligus kami ingin menunjukkan kiprah fakultas kedokteran ini kepada publik," jelas Mudjia. (thu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mulai dari 10 Ribu, Warung Omahe Dewe di Kediri Sediakan Masakan Khas Pedesaan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO